Dalam era modern yang diwarnai oleh kemajuan teknologi, Artificial Intelligence (AI) dan pembangunan digital telah menjadi pendorong utama perubahan dan inovasi yang tak terelakkan. Mulai dari mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi hingga memengaruhi dinamika ekonomi global, AI dan pembangunan digital memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan kita.

Berbicara mengenai AI dan pembangunan digital akan membuka pintu menuju dunia yang penuh dengan potensi dan juga tantangan. Menyadari hal tersebut, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menyelenggarakan Sharing Session antara Klaster Riset Collaborative Governance & Dynamic Public Services (CG-DPS) dengan Visiting Scholar Dr. Kyung Ryul Park dari KAIST Korea Selatan. Sharing Session ini mengangkat tema “Artificial Intelligence and Digital Development: Fostering Future Innovation and Collaboration”.

“Di era digital yang cepat berkembang saat ini, perpaduan antara kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengembangan digital telah membawa gelombang inovasi dan kolaborasi baru di berbagai sektor. AI, dengan kemampuannya untuk memproses sejumlah besar data dan menghasilkan wawasan yang berarti, berada di garis depan dalam mengubah cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan teknologi,” kata Dr. Kyung Ryul Park yang merupakan Asisten Profesor di Sekolah Pascasarjana Kebijakan Sains dan Teknologi, dan Adjunct Professor di Fakultas Bisnis KAIST.

Kolaborasi, kata Dr.Kyung, merupakan faktor penting dalam mendorong kemajuan sebuah negara. AI berperan sebagai pendorong kolaborasi ini dengan memfasilitasi pertukaran ide, informasi, dan keahlian. Baik itu tim riset global yang berkolaborasi dalam solusi yang didukung oleh AI atau startup yang bermitra dengan perusahaan besar, potensi kolaborasi lintas sektor sangat besar.

“Perpaduan AI dan pengembangan digital menjanjikan banyak hal dalam membentuk masa depan yang ditandai oleh inovasi berkelanjutan dan kolaborasi yang merata. Untuk menggali potensi AI dalam mendorong inovasi dan kolaborasi, penting bagi pemerintah, bisnis, dan peneliti untuk bekerja secara sinergis. Ini melibatkan pembuatan kebijakan yang mendorong pengembangan AI yang bertanggung jawab, berbagi praktik terbaik, dan memastikan manfaat AI didistribusikan secara adil,” ungkapnya.

Sebagai informasi, acara Sharing Session ini berlangsung pada Jumat, 27 Oktober 2023 siang di Auditorium EDISI 2020 FIA UI Depok dengan total peserta sebanyak 100 orang yang hadir secara online dan offline. Kegiatan Sharing Session ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh CG-DPS.

Dr. Kyung Ryul Park secara rinci memaparkan fokus risetnya yang berkaitan dengan pertanyaan tentang teknologi, tata kelola, dan pembangunan global. Area inti studi yang ditekuni oleh Dr. Park mencakup strategi pembangunan nasional, kebijakan berbasis data, ICT dan pembangunan (ICT4D), serta politik teknologi global. Saat ini, penelitian empirisnya sedang mengkaji peran inovasi digital dan data besar dalam pembangunan sosio-ekonomi, dengan fokus khusus pada difusi platform data global dan tata kelola digital, serta dinamika kebijakan pembangunan berbasis teknologi.

Pada kesempatan berbeda, FIA UI dan Dr. Kyung Ryul Park membahas potensi kolaborasi yang dapat dijalin antara, terutama dalam konteks perkembangan Artificial Intelligence (AI) dan Kebijakan Digital, dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan inovasi dan kolaborasi di masa depan. Pembahasan berlangsung pada hari yang Jumat, 27 Oktober 2023 pagi di Ruang Rapat Utama FIA UI.

Kegiatan ini membawa berbagai bentuk kolaborasi potensial, seperti penelitian bersama, pengajaran bersama, pertemuan kolaboratif strategis, dan lain-lain. Diharapkan keberadaan Dr. Kyung Ryul Park di FIA UI dan adanya Sharing Session ini akan meningkatkan kesempatan untuk berkolaborasi antara akademisi atau dosen asing dengan sivitas akademika FIA UI.

Klaster Riset CG-DPS bersama Dr. Kyung Ryul Park berkomitmen untuk menjalin kolaborasi yang bermanfaat dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan di bidang CG-DPS.