Rabu, 2 Agustus 2023, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) dan University of The Philippines Diliman, National College of Public Administration and Governance (UP NCPAG) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Akademik bertempat di UP NCPAG Assembly Hall, Filipina.

Kerjasama akademik yang dijalin diantaranya adalah kolaborasi riset, termasuk penguji eksternal untuk tugas akhir Mahasiswa, joint class, dan dosen tamu. Penandatanganan kerja sama ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIA UI Dr. Fibria Indriati Dwi, M.Si., dan Rektor UP Diliman Edgardo Carlo L. Vistan II, LLM selaku .

Kristoffer B. Berse, PhD selaku Dekan UP NCPAG menyatakan bahwa UP NCPAG sangat menantikan dan terbuka untuk menjalani kolaborasi lainnya bersama FIA UI demi meingkatkan kualitas dan mutu layanan akademik yang dapat diberikan oleh kedua perguruan tinggi ini. “Semoga kita bisa melakukan kerja sama dan kolaborasi lainnya dan memberikan dampak yang baik untuk satu sama lain,” katanya.

Dalam acara ini juga Dosen Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI dan Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ turut hadir memberikan pidato publik mengenai reformasi administrasi dan kinerja pembangunan nasional.

Prof. Eko menyebutkan bahwa untuk membentuk sebuah negara yang baik, kita tidak hanya membutuhkan development program, tetapi juga membutuhkan sebuah transformasi pemerintahan. “Masalah yang sering kita hadapi adalah banyak pengembangan yang gagal karena tidak tersedianya pemerintahan yang mampu dan akuntabel,” ujar Prof. Eko.

Menurut Prof. Eko, terdapat kumpulan kondisi menuju pembangunan arah pertumbuhan dan yang pertama adalah arah pertumbuhan yaitu ke arah modernisasi atau pembangunan bangsa dan kemajuan sosial ekonomi. “Kita membutuhkan sebuah perubahan sistem pada kapasitas kelembagaan yakni kemampuan sistem politik dan administrasi serta adanya komisi perencanaan harus berkompromi dengan nilai individu yang dihadapi kelompok,” katanya.

Prof. Eko juga menerangkan mengenai Substansi Reformasi Administrasi yang terdiri dari rencana kerja, perubahan yang transformatif, sistem dan perubahan budaya, dan perbedaan dengan perubahan biasa. “Dengan substansi ini, reformasi administrasi dapat terlaksana dengan baik. Kita membutuhkan beberapa bidang yang harus memiliki kualitas dan kemampuan yang baik untuk menciptakan perubahan administrasi yang terdiri dari pihak berwenang, pengetahuan, interest, dan juga komitmen,” ungkapnya.

Diketahui, dalam acara penandatangan kerja sama ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Ilmu Administrasi Niaga FIA UI yaitu Novita Ikasari, M.Comm., Ph.D.; Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI Muhammad Imam Alfie Syarien, MPA., dan Koordinator Kerja Sama Program Pascasarjana FIA UI Tyas Wida Handoko, M.Sc.. serta jajaran pimpinan dari UP NCPAG.