Depok, 8 November 2023. Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menggelar company visit ke PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan inovasi PT BEI secara langsung, pada Rabu (6/12/2023).

 

Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya, MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dosen FIA UI Dr. Rachma Fitriati, M.Si., M.Si (Han) menjelaskan bahwa company visit atau kunjungan perusahaan ke BEI sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa, sarana memperkenalkan bagaimana penerapan ilmu administrasi Bisnis di korporasi, membagikan aplikasi materi yang telah dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktik di lapangan; dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dunia kerja.

 

Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan BEI dalam sambutannya menjelaskan seputar perkembangan BEI sejak didirikan hingga saat ini. “Presiden meresmikan Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai pencapaian penting. BEI tumbuh menjadi bursa multi-aset dan hingga 30 November, 12 juta investor menguasai Rp 10.900 triliun kapitalisasi pasar. Saat ini, generasi muda sudah semakin sadar investasi untuk masa depan. Kita harus optimis bahwa kalau potensi ekonomi kita kedepan masih sangat besar, tentunya pasar modal akan ikut bertumbuh, kalau pasar modal tumbuh maka investasi kita akan ikut tumbuh dengan catatan kita melakukan keputusan investasi secara rasional,” kata Jeffrey.

 

Iding Pardi selaku Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengatakan bahwa generasi muda semakin banyak yang tertarik untuk berinvestasi, 60% investor investor muda dibawah 30 tahun. Untuk itu, perlu ada kebijakan atau aturan yang tepat untuk financial industry karena disini orang menitipkan uang sehingga kepercayaan itu sangat penting. “Karena itu, perlu kebijakan dan aturan yang sedemikian rupa atau kita sebut highly regulated. Diharapkan acara ini dapat membawa insipirasi bagi mahasiswa untuk memperdalam pasar modal,” ujarnya.

 

“Perencanaan keuangan dan berinvestasi sejak dini merupakan hal yang sangat penting karena kita akan menghadapi ketidakpastian finansial di masa mendatang, sementara kebutuhan kita pasti juga akan selalu meningkat. Saat ini potensi pasar modal masih sangat besar dan jumlah penduduk juga besar dimana kelas menengah semakin bertumbuh serta literasi dan kesadaran akan berinvestasi juga semakin meningkat,” kata Adjie Bagoes Hermanto selaku Market Development Officer PT BEI.

 

Puspita Pratiwi selaku Product Development Senior Analyst BEI turut berbagai ilmu dengan mahasiswa FIA UI khususnya mengenai IDXCarbon. IDXCarbon merupakan salah satu bentuk dukungan BEI dalam pencapaian NDC Indonesia yang mengakomodasi kebutuhan perdagangan karbon di Indonesia. BEI berkomitmen menyediakan infrastruktur Perdagangan Karbon Indonesia di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang mengedepankan transparansi, likuiditas, efisiensi, dan kemudahan akses.

 

“Nilai ekonomi karbon menjadi semakin penting seiring dengan enam dari sembilan parameter kondisi bumi yang telah melampaui batas dan mengalami kerusakan, yang berkontribusi pada perubahan iklim. Kondisi ini menuntut keberlanjutan untuk memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan tanpa merugikan masa depan. Kesepakatan Paris dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kenaikan suhu bumi lebih dari 1,5 derajat Celcius, sebagai upaya global untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Dengan memahami nilai ekonomi karbon, kita dapat berkontribusi pada langkah-langkah berkelanjutan dan mitigasi efek negatif terhadap lingkungan,” kata Puspita.

 

Rachma Fitriati mengapresiasi company visit yang merupakan bentuk implementasi dari yang dipelajari di dunia perkuliahan. Di antaranya yaitu bertambahnya wawasan mahasiswa mengenai proses bisnis sebuah Perusahaan, dalam hal ini BEI serta memahami secara langsung praktik dunia kerja.

 

“Menurut Dirjen Dikti Kemendikbud, sejatinya, para mahasiswa yang saat ini belajar di perguruan tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur, dan ulet (agile learner). Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Rachma Fitriati Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang hadir mendampingi mahasiswa yang hadir dalam company visit ini.

 

Kunjungan ke BEI merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai pasar modal dan investasi saham. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

 

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FIA UI untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kami. Kami berharap kegiatan ini juga semakin meningkatkan kerja sama yang baik antara UI dan BEI, sebagai bentuk implementasi kolaborasi antara Perguruan Tinggi Nasional dengan Pasar Modal di Indonesia yang berkelanjutan,” ucap Rachma.”

 

Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkaya pengetahuan dan kesiapan mahasiswa FIA UI dalam menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di sektor pasar modal dan investasi.