Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) memiliki visi untuk menjadi pusat pembangunan ilmu yang unggul dalam studi administrasi dan kebijakan serta tata kelola stratejik berbasis tri-dharma perguruan tinggi di Asia Tenggara. Sebagai salah satu perwujudan tri-dharma perguruan tinggi, FIA UI berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu Administrasi dan Kebijakan yang relevan dengan tantangan nasional serta global untuk kemaslahatan bangsa Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Prof. Ir. Bernardus Yuliarto Nugroho, MSM., Ph.D. selaku Ketua Klaster Riset Institusi Keuangan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) dalam acara Mini Workshop dan Pendampingan IKM Depok dengan tema “Go Digital, Go National” yang berlangsung pada Jumat, 14 Juli 2023 pagi di Gedung M FIA UI. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Klaster Riset Institusi Keuangan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Depok, Anteraja, Titipaja, SFI, dan Fixaja.

“Klaster Riset Institusi Keuangan (Inskeu) FIA UI difokuskan pada peran kelembagaan keuangan dalam meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan bisnis dan perusahaan-perusahaan sektor publik, baik di tingkat pusat terutama di tingkat daerah dalam pendanaan, investasi, dan alokasi aset. Dan kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk dari komitmen kami untuk mewujudkan misi untuk menciptakan IKM Depok yang memiliki daya saing (kreatif, kompetitif, inovatif dan solutif),” ungkapnya.

Dalam acara ini, Anteraja, Titipaja dan Fixaja memberikan pelatihan kepada para pelaku IKM Depok tentang berbagai pengetahuan mengenai penjualan, pemasaran dan layanan sehingga diharapkan para IKM mampu melakukan ekspor demi peningkatan pendapatan dan keuntungan. Beberapa topik yang dibicarakan diantaranya adalah customer insight, digital marketing, influencer marketing, dan affiliate marketing.

“Kegiatan pendampingan terhadap para pelaku IKM di Depok merupakan hal yang penting, tentu saja tujuannya adalah untuk mempersiapkan IKM agar semakin kompetitif dan siap melakukan ekspor. Diharapkan ke depannya jumlah IKM akan terus meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas,” ungkap Dudi Miraz selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok.

Prof. Bernardus melanjutkan, acara mini workshop ini merupakan kelanjutan dari hasil wawancara mendalam sebelumnya telah dilakukan tahun 2022 lalu pada 10 pelaku IKM Depok. Penyelenggaraan Workshop ini merupakan sebuah wadah untuk berdiskusi sejauh mana optimalisasi penjualan, pemasaran dan layanan yang dilakukan oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Depok dan nantinya akan dilanjutkan dengan pendampingan terkait digital marketing oleh FIA UI.

“Selanjutnya program pendampingan akan dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing IKM. Program pendampingan ini untuk mengasah, mempertajam dan meningkatkan keterampilan serta kompetensi yang telah dan perlu mereka miliki sehingga semakin siap untuk memasuki pasar ekspor dan membangun IKM yang memiliki daya saing (kreatif, kompetitif, inovatif dan solutif) dengan pemahaman mengenai pentingnya berbisnis dengan memanfaatkan teknologi,” katanya.

Dr. Ganesha Bayu Murti selaku VP Business Process Management dari Anteraja berharap Workshop Go Digital, Go National ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang baik bagi para IKM Depok agar dapat meminimalisir segala kesulitan yang dialami pelaku IKM.

Sebagai informasi, turut hadir Drs. Dudi Mi’raz Imaduddin, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota Depok dan jajarannya; Dra. Novita Ikasari, M.Comm, Ph.D; Dra. Maria Eurelia Wayan, M.S.Ak.; Dr. Nurul Safitri, S.Sos, M.A; dan Dr. Ixora Lundia Suwaryono, S.Sos, MS. Selain itu, turut hadir Edi Murito dari Pawon Narasa; Ruci dari Salsabila bordir; Endah dari Taqqia craft; Bunga dari Exobrooch; Dini dari Eldi Craft; Ima dari Sambel Mak Ghendis; Sopi dari Sophicraft; Alma dari AVARA; Ernawati dari Rosha Batavia; Indari dari La Suntu Tastio; dan Lucy dari Kami Creative.