Indonesia Association for Public Administration (IAPA) yakin gandeng Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (JBB FIA UI) untuk menjadi partner publikasi dalam kegiatan Doctoral International Conference 2023 (DIC 2023). Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 15-16 Juni 2023 di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar.
Kegiatan yang bertemakan “Governance, Institutional Arrangements and Policy Implementation in the Digital Age” diharapkan dapat berkontribusi untuk memahami fenomena yang terjadi di sektor pemerintahan, Bisnis dan masyarakat dari berbagai perspektif dengan studi kasus yang menarik.
“Kegiatan konferensi inipun merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh IAPA yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas studi dalam disiplin ilmu administrasi publik serta menjadi sarana jejaring bagi akademisi lokal maupun internasional dalam rangka diseminasi ilmu pengetahuan. Kami FIA UI turut mengucapkan terima kasih telah memilih FIA UI menjadi partner dan kami yakin dengan kolaborasi ini, kita bisa menghasilkan konferensi yang tentunya bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususunya pada pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Dra. Maria Eurelia Wayan, M.Ak selaku Co-Managing Editor JBB.
Selain menjadi partner publikasi konferensi tersebut, JBB juga dipercaya untuk membawakan materi mengenai kiat-kiat bagi penulis untuk dapat diterima dan dipublikasikan di Jurnal Ilmiah nasional maupun internasional. Kegiatan ini juga merupakan ajang promosi bagi JBB untuk menjaring publikasi ilmiah yang akan berdampak langsung pada kualitas luaran ilmiah JBB sebagai jurnal yang cukup prominen pada disiplin ilmu administrasi.
Prof. Agus Pramusinto selaku Ketua IAPA mengungkapakan bahwa Tema “Governance, Penataan Kelembagaan dan Implementasi Kebijakan di Era Digital” yang diangkat untuk DIC 2023 sangat relevan dengan dinamika kehidupan yang kita hadapi saat ini. Dimana Revolusi Industri 5.0 dan pandemi Covid 19 yang melanda dunia telah mengganggu kehidupan manusia secara signifikan.
“Perubahan ini memberikan pekerjaan rumah yang sangat besar, tidak hanya bagaimana memperbaiki praktik pemerintahan dan kehidupan sosial, tetapi juga bagaimana materi pendidikan yang kita ajarkan kepada siswa harus direvisi. Kami berharap konferensi ini dapat berlanjut dengan kerjasama yang berkaitan dengan penelitian, publikasi, dan kegiatan akademik lainnya,” ungkap Prof. Agus.
Sebagai informasi, DIC 2023 membahas berbagai topik terkait Tata Kelola, Penataan Kelembagaan dan Implementasi Kebijakan di Era Digital dari narasumber dan cendekiawan terkemuka. Konferensi ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memahami fenomena pemerintahan, bisnis dan masyarakat dari berbagai perspektif dengan menganalisis kasus. Konferensi ini dihadiri dari lebih dari 100 mahasiswa program doktoral administrasi publik dari seluruh Indonesia.