Pada tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 202, BEM FIA UI mengadakan program FIA Untuk Desa (FUNDES) 2022, sebuah program community service yang bertujuan untuk memberikan pembinaan serta pengembangan terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat di daerah binaan yang berfokus pada literasi membaca, literasi digital, dan literasi lingkungan.
BEM FIA UI meyakini bahwa dalam rangka meningkatkan tingkat literasi di Indonesia, sebuah upaya nyata harus dilakukan secara serentak di setiap lapisan masyarakat. Langkah awal dapat dimulai dari lapisan terkecil, yaitu desa.
Desa Duren Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi daerah binaan dan lokasi FUNDES 2022, dikarenakan terdapat berbagai permasalahan yang masih belum teratasi, terutama dari segi sosial dan lingkungan.
Frigia Amasia selaku Project Officer FUNDES 2022 mengungkapkan bahwa potensi Sumber Daya Alam yang cukup melimpah di Desa Duren tidak didukung dengan potensi sumber daya manusianya.
“Salah satu permasalahan pada segi sosial, yaitu pengolahan buah kawista yang masih kurang efektif. Buah yang tergolong langka ini dikelola oleh sekelompok janda di Desa Duren. Namun, pengolahan tersebut tidak didampingi dengan pemasaran yang baik. Hal itu terjadi karena masih kurangnya pengetahuan warga binaan dalam penggunaan teknologi,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Duren juga dikelilingi oleh pabrik-pabrik besar sehingga menyebabkan terjadinya polusi udara dan lingkungan yang gersang. Selain itu, pada saat musim hujan, Frigia menuturkan bahwa Desa Duren seringkali mengalami bencana banjir sehingga warga di sana tidak bisa beraktivitas dengan baik. “Bagi kami ini sangat meresahkan warga dan diperlukan langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya lewat literasi,” katanya.
FUNDES 2022 hadir di Desa Duren dengan membawa tiga program literasi, yaitu Literasi Membaca atau Make Reading A Habit (Kereadit), Literasi Lingkungan atau Penghijauan Rumah Kita (Perukit), Literasi Digital atau Society Go Digital (SGD).
Dr. Achmad Lutfi, S.Sos., M.Si. selaku Manajer Kemahasiswaan FIA UI menuturkan bahwa kegiatan tersebut salah satu bentuk pendekatan dunia kampus kepada masyarakat. “Tentunya terkait dengan tema yang diusung yaitu literasi digital, pengembangan UMKM, dan lingkungan hidup melalui kampung hijau. Semoga kegiatan ini dapat membawa kemanfaatan sebesar-besarnya baik bagi kami di dunia akademis maupun di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Ketua RT013 di Desa Duren Purwoko Adi Kurniawan juga menuturkan bahwa kegiatan seperti ini baru pertama kali ada di Desa Duren. “Dan kami benar-benar membutuhkan program yang konstruktif seperti ini untuk membangun masyarakat dan desa,” jelasnya.
Adapun Patriot Desa, salah satu program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menempatkan para pemuda asli Jawa Barat untuk berkontribusi dan melakukan pemberdayaan di desa, juga bekerjasama dengan panitia FUNDES 2022 untuk melakukan pemberdayaan di Desa Duren. “Semoga niat baik kita bisa bermanfaat untuk warga Desa Duren” ujar Harti Widya selaku Patriot Desa.