Beragamnya kondisi literasi masyarakat yang masih didominasi dengan tingkat yang rendah, menjadikan isu literasi sebagai tantangan sosial yang penting untuk diselesaikan. Dalam menyelesaikan permasalahan sosial terkait literasi, perlu adanya kolaborasi yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut salah satunya terlingkup dalam gagasan inovasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat.

Oleh karena urgensi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang diketuai oleh Dr. Retno Kusumastuti, M.Si. menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi inovasi sosial masyarakat di Kabupaten Bekasi khususnya di Kampung Beting RT. 02/RW. 02 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong dengan program pelatihan literasi keterampilan dan literasi keuangan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat sebagai agen inovasi sosial. Kecamatan Muara Gembong memiliki potensi sumber daya yang dapat menjadi mesin penggerak dalam pengentasan permasalahan sosial.” ujar Dr. Retno Kusumastuti, M.Si. Lebih lanjut, Dr. Retno berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat dalam menumbuhkan kreativitas kelompok industri kreatif.

Di Kabupaten Bekasi terdapat banyak Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai sumber literasi masyarakat selain program kolecer yang digagas oleh pemerintah provinsi. Munculnya TBM selain menjadi kelebihan juga menjadi tantangan bagi mitra untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap TBM tersebut. Banyak TBM yang belum memiliki standar dalam pengelolaan, mulai dari ketersediaan sumber bacaan hingga aktivitas yang dapat dibangun untuk meningkatkan literasi dan memberdayakan masyarakat.

“Hal tersebut mendorong tim pengabdian masyarakat untuk membuat konsep tata kelola berkelanjutan pada aktivitas inovasi sosial, sehingga mitra dapat melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas TBM yang ada di seluruh Kabupaten Bekasi,” kata Dr. Retno.

Tim Pengabdian Masyarakat FIA UI memberikan pembekalan terkait dengan pentingnya literasi inovasi sosial bagi anggota Forum TBM Kabupaten Bekasi. Konsep-konsep terkait dengan literasi inovasi sosial diberikan untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman peserta terkait kesinambungan literasi dan inovasi sosial dalam aktivitas sosial. Tahapan awal ini penting untuk dilakukan agar peserta mengetahui urgensi dalam aktivitas inovasi sosial. Setelah diberikan pembekalan, dilakukan evaluasi agar tergambarkan kondisi peserta sebelum mendapat solusi dan setelah mendapat solusi tahap pertama.

Selain itu, tim pengabdian juga memberikan pemahaman dan urgensi terkait literasi inovasi sosial, khususnya terkait tata kelola kolaboratif. Hal ini bertujuan agar terbentuknya pemetaan potensi yang dimiliki oleh mitra dan peran masing-masing aktor dalam aktivitas inovasi sosial yang dijalankan. Bentuk kegiatan ini mendukung dalam ketercapaian tujuan mitra untuk menurunkan tingkat kesenjangan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berkolaborasi dengan Ira Pelitawati dan Euis Teti Rostiati yang merupakan sosok yang aktif dalam giat pemberdayaan dan pelibatan masyarakat dalam inovasi sosial. Sehingga hal ini menjadi suatu kehormatan bagi tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia yang dapat berkolaborasi untuk memberdayakan masyarakat di Kecamatan Muara Gembong.

Seluruh pembekalan diharapkan mampu mengemmbangkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi khususnya Kecamatan Muara Gembong. “Potensi besar dalam pengembangan sumber daya alam harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia sebagai pemegang peranan sebagai pemilik, pekerja dan pengelola produksi. Maka kemampuan manusia pun sebaiknya terus menerus ditambah dan diasah agar mampu melahirkan produk inovasi terbarukan,” ungkap Ira Pelitawati.

Sebagai penutup kegiatan, pelatihan mengenai literasi keuangan juga diberikan kepada peserta agar dapat mempraktikkan pencatatan keuangan sederhana. Hal tersebut melengkapi bekal pengetahuan yang diberikan oleh tim dengan harapan kelompok masyarakat di Kecamatan Muara Gembong memiliki literasi keuangan yang baik.

“Kekayaan dan harta sesungguhnya adalah apa yang kita gunakan dan berikan utk kemanfaatan bagi orang lain” kata Dr. Retno menutup sesi pemaparan.

Sebagai informasi, kegiatan ini berlangsung pada 15 Desember 2023 dengan Tim pengabdian masyarakat terdiri dari Dr. Retno Kusumastuti, M.Si. selaku ketua, Prima Nurita Rusmaningsih, S.A.P., M.A., Hasna Mardhiana, S.I.A., MBA., Evie Oktafia, S.I.A., dan Yunita Soraya Oktariani.