Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) siap mewujudkan Zona Integritas (ZI) demi mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). FIA UI siap untuk melangkah maju dalam memberikan teladan positif, mendorong integritas, transparansi, dan akuntabilitas sebagai pondasi utama dalam memberikan pelayanan kepada semua sivitas maupun nonsivitas akademik FIA UI.
“FIA UI menerapkan ZI bukan untuk mengejar award ataupun penghargaan. Kita menerapkan ZI sudah sejak awal dan sudah selalu kita terapkan dalam setiap pelayanan yang kita berikan. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai FIA yaitu KITA yakni Komitmen, Integritas, Transformatif, dan Amanah,” ungkap Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Prof. Chandra juga menekankan bahwa seluruh sivitas akademik baik dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan lainnya harus memberikan pelayanan prima kepada seluruh mitra FIA UI. “Kita bekerja menjadi pengabdian, legacy, dan bagian dari ibadah kita,” tegasnya.
Sekretaris Fakultas Ilmu Administrasi UI juga turut menyampaikan bahwa komitmen menciptakan Zona Integritas di FIA UI sudah terwujud dengan diterimanya Satuan Kerja Berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) Tahun 2023 dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) berdasarkan Surat keputusan Nomor: 008/A6/WBK/IX/2023.
“Kita perlu terus mempertahankan kinerja integritas kita dan sebisa mungkin meningkatkannya. Saat ini kita juga bersiap untuk bebergai agenda dalam rangka untuk menciptakan WBK di lingkungan FIA UI yang diantaranya adalah pembentukan TIM ZI FIA UI 2024; penyusunan Lembar Kerja Evaluasi (LKE), input LKE, monitoring dan evaluasi Itjen Kemendikbudristek, visitasi Itjen Kemendikbudristek, simulasi penilaian ZI WBK Itjen Kemendikbudristek, pengisian dokumen pendukung penilaian ZI WBK KemenpanRB, evaluasi penilaian ZI WBK KemenpanRB, dan visitasi KemenpanRAB,” kata Dr. Umanto.
FIA UI akan terus mengembangkan inisiatif anti-korupsi, termasuk peningkatan pengawasan internal, pelatihan etika, dan promosi transparansi. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi keberlanjutan FIA UI, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif pada tata kelola nasional secara keseluruhan.
Sebagai informasi, hal tersebut diungkapkan oleh Dekan dan Sekretaris FIA UI dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi FIA UI Tahun 2024 pada Jumat, 19 Januari 2024.
