Pemimpin yang baik adalah sosok yang mampu menginspirasi orang untuk memiliki harapan karena harapan adalah kunci dari perjalanan kehidupan seseorang. Selain itu, pemimpin juga harus mampu membangun dan menciptakan kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai isu atau fenomena yang saat ini terjadi sehingga memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Dengan itu, tim dapat memiliki kepercayaan terhadap pemimpin sehingga terbentuk sebuah organisasi yang sehat.
Hal tersebut diungkapkan oleh David Plouffe dalam Diskusi Publik “Collaborative Leadership to Meet a Changing World” yang berlangsung pada Selasa, 28 Februari 2023 siang di Auditorium Edisi 2020 Gedung M FIA UI. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis FIA UI ke-8. Kegiatan Talk Show seri 1 ini, diinisiasi oleh Departemen Ilmu Administrasi Negara FIA UI yang bekerjasama dengan Yayasan Berbakti Semangat Indonesia.
“Kepemimpinan menjadi hal krusial untuk kita pahami. Sehingga pada hari ini, kita akan mendiskusikan mengenai kepemimpinan yang baik untuk menghadapi perubahan serta tantangan dunia yang saat ini sangat berkembang. Semoga diskusi hari ini mampu menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang mampu menciptakan kolaborasi yang lebih baik,” kata Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati S.Sos., M.Si. sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIA UI.
Lebih lanjut, dalam pemaparannya, David Plouffe menyampaikan bahwa untuk memperoleh kepercayaan dari tim, pemimpin harus mampu menginspirasi, mendengarkan, dan berani menciptakan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh banyak orang. David menyebut, dunia saat ini juga membutuhkan pemimpin yang mampu menciptakan harapan terhadap keberlangsungan manusia ke depannya dengan melihat bahkan menciptakan potensi pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
“Sangat penting bagi pemimpin untuk menginspirasi sebuah harapan. Pemimpin juga harus menciptakan kepercayaan diri bagi semua tim untuk mampu menciptakan perubahan yang lebih baik. Pemimpin harus mampu menginspirasi orang untuk menyelesaikan berbagai isu yang ada. Bagi pemimpin, penting untuk memahami data yang ada dan policy yang berlaku, namun perlu ditekankan juga bahwa pemimpin harus memberi inspirasi untuk orang,” kata David.
Dalam sesi tanya jawab, Andini Weningtyas Effendi selaku moderator bertanya mengenai pendapat David Plouffe mengenai generasi muda yakni mahasiswa yang hadir dalam acara Talkshow ini. “Kami membutuhkan kalian,” kata David Plouffe menjawab pertanyaan tersebut sekaligus menutup sesi tanya jawab.
David menyatakan bahwa setiap orang yang memiliki hak, harus terlibat dalam pemipihan umum yakni dalam prosesnya. Ia menyebut bahwa kita perlu memilih sosok yang memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat.
Dalam acara ini, FIA UI juga memperkenalkan program studi baru yaitu Magister Kebijakan Publik dan Governansi (MKPG) yang disampaikan oleh Ketua Deprtemen Ilmu Administrasi Negara Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc.
Magister Kebijakan Publik dan Governansi (MKPG) merupakan program studi di Departemen Ilmu Administrasi Negara yang membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis, dan multiperspektif sehingga dapat menjadi pemimpin yang mampu bekerja secara mandiri maupun kolaboratif dalam merekomendasikan kebijakan publik dan desain governansi dalam rangka memecahkan masalah-masalah publik pada tingkat instansional, nasional, ataupun global. Lulusan Prodi MKPG akan memperoleh gelar Magister Kebijakan Publik (MKP).
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh 250 orang yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen UI, dan tamu Undangan.