Dua mahasiswa FIA UI mengharumkan nama Universitas Indonesia karena berhasil menempati peringkat ketiga dalam ajang basket terkemuka yang Diselenggarakan Liga Bali 2022. Berkat kepiawaiannya bermain basket, keduanya saat ini telah direkrut secara profesional ke dalam Tim Bali untuk bertanding dalam ajang yang lebih besar dan bergengsi.

Dua mahasiswa hebat ini bernama Priyazka Rakharya Firman (Fiskal 2021) dan Verrel Uziel (Negara 2020). Keduanya saat ini sedang menggeluti dunia pendidikan di bangku perkuliahan sekaligus mengembangkan diri dengan kegiatan berlatih dan berpartisipasi dalam berbagai turnamen basket.
“Kalau saya saat ini sibuk kuliah, ikut organisasi juga yaitu BEM, dan sibuk latihan dan tanding basket. Sekarang juga lagi siap-siap latihan untuk turnamen IBF di Bali,” ungkap Verel.

Keduanya sudah akrab dengan permainan basket sejak usia belia. Verel sudah aktif bermain basket sejak duduk di kelas 1 SMP. Sementara Arya sudah mengenal permainan menggairahkan ini sejak SD, namun mulai bermain secara profesional sejak duduk di bangku 1 SMA. Mahasiswa yang mengharumkan nama FIA UI ini merasa tertarik dengan permainan basket karena menilai bahwa mereka memperoleh banyak manfaat baik secara fisik maupun sosial. “Dari basket saya belajar banyak hal, saya belajar proses dari nol hingga sampai di titik ini. Banyak cerita dan manfaat. Saya peroleh rasa bangga baik bagi diri sendiri maupun orang tua. Saya juga dapat banyak teman dari basket,” jelas Arya.

Meskipun sibuk dalam urusan perkuliahan, keduanya mengaku mampu membagi waktu untuk kegiatan basket dengan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Keduanya mengaku bahwa perkuliahan adalah hal yang utama dan hal kedua adalah latihan dan bertanding basket. “Awalnya susah sih untuk menyeimbangkan waktu. Itu tantangan terbesar. Namun, sekarang sudah bisa beradaptasi, jadi bisa bagi waktu antara belajar dan main basket,” ungkap Arya.

Tentunya harapan adalah hal yang membuat keduanya tetap berdiri teguh dalam setiap masalah dan tantangan yang mereka hadapi. Untuk Verel, harapan terbesar saat ini adalah mampu lulus dengan nilai yang memuaskan dalam waktu yang tepat serta mampu membawa nama basket FIA UI untuk memenangkan pertandingan basket baik dalam tingkat universitas maupun di luar universitas

Menurut Arya dan Verel, basket secara personal mendukung kegiatan perkuliahannya secara signifikan. Pasalnya, saat merasa lelah atau stress, mereka dapat mengembalikan semangat belajarnya dengan bermain basket. Selain itu keduanya mengaku motivasi belajar mereka juga meningkat saat mampu menorehkan prestasi dalam dunia basket.

“Kalau dari saya, buat teman-teman yang sedang berkuliah atau yang mau masuk FIA UI, semangat terus dan jangan mudah menyerah. Yang paling penting itu konsisten. Motivasi itu penting, namun konsisten adalah hal yang buat kita tetap bertahan walaupun motivasi kita lagi down. Untuk teman-teman yang masuk FIA, jangan pernah ragu karena FIA benar-benar fakultas yang seru, asik, dan suportif untuk kegiatan non akademis. Jangan takut karena semua hobi dan kemampuan kalian akan diapresiasi, di support, dan difasilitasi di FIA,” tutup Arya dan Verel.