Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) berhasil raih tiga penghargaan dalam Zona Integritas Award 2022 yang diselenggarakan oleh UI. Tentu hal ini merupakan hasil buah kerja keras dan cerdas seluruh Dosen, Tendik dan Mahasiswa serta Manajemen Fakultas. Dekan FIA UI menekankan menjaga keberlanjutan menjadi tantangan ke depan untuk FIA menjaga integritas dalam memperoleh budaya organisasi yang WBK dan WBBM.
“Menjaga Integritas, meningkatkan Pelayanan, membuat Program yg Berdampak ke Masyarakat dan terus meningkatkan Kapabilitas, merupakan PR kedepan yang harus kita lakukan untuk menjaga budaya di FIA yang WBK & WBBM”, ujar Prof. Chandra Wijaya, M.Si., M.M. Dekan FIA UI.
Tiga kategori yang berhasil diperoleh dalam ajang UI ZI Award 2022 yaitu; 1) Peringkat Pertama pada Universitas Indonesia Zona Integritas Award 2022, 2) Area perubahan Terbaik pada bidang Manajemen Perubahan Universitas Indonesia Zona Integritas Award 2022, dan 3) Area Perubahan Terbaik pada bidang Akuntabilitas. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Dr. Agus Pramusinto, MDA selaku Ketua KASN kepada FIA UI dalam acara Awarding Ceremony-UI ZI Award 2022 di Balai Sidang UI pada Senin, 14 November 2022 siang.
Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ selaku Sekretaris Eksekutif KPRBN menyebut Zona Integritas (ZI) merupakan langkah untuk menciptakan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang menjadi tugas setiap sivitas akademika sebagai tokoh akademisi yakni dengan terlibat dalam proses pembuatan kebijakan agar dapat mempengaruhi proses kebijakan dan menciptakan perubahan dalam bangsa dan negara. Kita harus mulai dr mahasiswa untuk membangun karakteristik integritas karena mereka akan berkiprah di berbagai profesi di berbagai bidang.
“Korupsi saat ini sudah menjadi budaya di Indonesia termasuk lingkungan kampus. Untuk itu, perlu dilakukan reformasi yakni perubahan struktural (membenahi semua sistem menggunakan teknologi) dan kultural. Kita dalam lingkungan kampus harus melakukan hal-hal positif untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Untuk merubah kultur budaya koruptif, kita butuh waktu yang lama sekali, dan biasanya budaya itu diubah dengan memperbaiki sistem secara bertahap,” kata Prof. Eko.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Agus menjelaskan bagaimana penguatan sistem pengawasan dalam pencegahan korupsi di lingkungan kampus yakni dengan melakukan pemetaan terhadap praktik korupsi yang mungkin terjadi di kampus. Kemudian, kata Prof. Agus juga menyampaikan, hasil pemetaan tersebut dapat dijadikan alat untuk mengetahui sistem yang sesuai untuk penanganan korupsi di kampus.
“Di kampus, di Indonesia ternyata sangat banyak terjadi tindak pidana suap, korupsi, dan gratifikasi. Perlu bantuan semua pihak untuk meningkatkan integritas demi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi khususnya pada lingkungan kampus. Tunjukkan bahwa anda berintegritas!” kata Ketua KASN.
FIA UI turut berbangga dengan pencapaian ini. Semoga FIA UI mampu menciptakan berbagai prestasi lainnya baik di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Sebagai informasi, dalam acara ini turut hadir dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D selaku Sekretaris Universitas, Universitas Indonesia; Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie selaku Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D selaku
Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI sekaligus moderator dalam acara Universitas Indonesia Zona Integritas Award 2022; Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H selaku Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Almas Ghaliya Putri Sjafrina dari Indonesia Corruption Watch.
Kemudian, pihak FIA UI diwakili oleh Dr. Umanto, S.Sos, M. Si selaku Sekretaris Pimpinan FIA UI; Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si., sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIA UI; Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos., M.Ak, diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FIA UI; Indriani, SE, M.A selaku Manajer Umum FIA UI; dan Debie Puspasari, MPA selaku Koordinator Humas FIA UI.
