Penelitian di bidang administrasi publik telah berubah dan maju secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak dalam berbagai hal seperti bagaimana kita terlibat dalam penelitian; sifat interdisipliner dari teori yang kita gunakan, dan pertanyaan penelitian yang kita ajukan. Penelitian di bidang administrasi publik tidak hanya berbicara mengenai birokrasi, pelayanan publik, dan kepemimpinan; namun juga berbicara tentang bidang-bidang seperti keadilan sosial, administrasi komparatif, kecerdasan buatan, dan perubahan iklim, bahkan lingkungan hidup.
Ilmu administrasi publik merupakan salah satu ilmu paling dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan demi menciptakan SDGs ke-11 yakni kota dan permukiman yang berkelanjutan dan ke-13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim. Dengan kata lain, penelitian di bidang administrasi publik menjadi salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc. selaku Ketua Departemen/Program Studi Ilmu Administrasi Negara FIA UI dalam acara Cluster Day DeLOGO FIA UI.
“Penelitian dalam ilmu administrasi publik sangat luas termasuk membahas tentang iklim dan Lingkungan hidup. Hal ini menjadi topik penelitian yang saya lakukan yaitu Proyek penelitian GOGREEN yang merupakan inisiatif global yang dipimpin oleh Universitas Roskilde dan didanai oleh Dewan Riset independen Denmark dari tahun 2022 hingga 2026. Tujuan proyek ini adalah untuk mengidentifikasi konstelasi faktor tata kelola yang mendorong keberhasilan penciptaan bersama transisi hijau,” kata Dr. Teguh.
Lebih lanjut, Dr. Teguh menyebut bahwa pergeseran nilai-nilai sektor publik dari efisiensi dan efektivitas menuju paradigma menyoroti kesetaraan dan hal ini sudah menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian dan kajian. Di tengah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kata Dr. Teguh, muncul jendela peluang untuk penelitian baru yang lebih luas dan dapat menjawab tantangan masa kini dan masa depan.
“Pendekatan yang lebih proaktif dalam menyebarluaskan penelitian kepada mereka yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan organisasi publik sehari-hari. Ini merupakan challenge buat kita semua di tengah perkembangan teknologi seperti AI dan lainnya. Oleh karena itu, harapannya adalah kita bisa berkontribusi untuk melakukan kajian dan publikasi yang dapat membantu untuk membuat keputusan yang tepat guna.
Sebagai informasi, Democracy and Local Governance (DeLOGO) merupakan salah satu klaster penelitian di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang fokus pada kajian terkait isu-isu yang berkaitan dengan penyelenggaraan . Tujuannya klaster day adalah untuk membangun atmosfer dan semangat penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa FIA UI serta mendekatkan para peneliti dengan perkembangan riset yang sedang dilaksanakan sehingga bisa saling belajar, berkolaborasi, dan bersinergi antar peneliti.
“Area penelitian DeLOGO antara lain adalah kinerja pemerintah daerah; hubungan pusat-daerah; tata kelola organisasi pemerintah daerah; otonomi dan pengelolaan desa SDA daerah; dan otonomi daerah. Pembentukan Research Cluster DeLoGo bertujuan untuk menjadi wadah pertukaran ide, gagasan, dan hasil kajian terkait dengan pemerintahan daerah. Pertukaran tersebut tidak hanya ditujukan untuk internal Fakultas Ilmu Administrasi, namun juga dengan pihak lain yang berkepentingan dengan kajian pemerintahan daerah,” kata Prof. Dr. Irfan Ridwan Maksum, M.Si selaku Ketua Cluster Day FIA UI.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 5 Mei 2023 pagi melalui platform zoom meeting dengan total 15 peserta. Dalam acara ini, turut hadir Dr. Roy Valiant Salomo, M.Soc.Sc; Dra. Maria Eurelia Wayan, M.Ak; Imas Cempaka Mulia, MPA.; Debie Puspasari, MPA.