“Beat The Competition Through Innovation” merupakan tema yang diangkat dalam kegiatan Alley Market FIA UI 2023. Kegiatan ini dirancang untuk memicu para mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) untuk dapat mengaplikasikan perencanaan inovasi bisnis serta mendapatkan insight tentang kompetisi persaingan pasar dalam dunia bisnis. Kegiatan ini berlangsung pada 8-12 Mei 2023 dimana para mahasiswa menampilkan serta menjual produk inovasi bisnis yang sudah mereka ciptakan.
“Selain meningkatkan kemampuan dan kemauan inovasi dalam diri para mahasiswa, kegiatan ini juga mengasah karakter entrepreneurship mahasiswa secara langsung di lapangan. Kita semua paham bahwa inovasi adalah kunci untuk menang dari kompetisi sehingga event ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa saat ini,” kata Novita Ikasari, M.Comm., Ph.D. selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Niaga.
Novita menambahkan bahwa event ini juga berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi sosial dan memperluas jaringan antar sesama UMKM, serta keterampilan bisnis masing-masing mahasiswa. Sehingga ia berharap, para mahasiswa dapat meningkatkan jiwa entrepreneurial yang mampu menjawab berbagai tantangan di era ini.
Para mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga memperkenalkan dan menjual produk-produk UMKM yang mereka produksi seperti produk makanan, pakaian, jasa, dan barang barang elektronik di selasar Gedung M FIA UI Depok. Sebagai informasi, mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Niaga Angkatan 2020 dengan Mata kuliah Product Exhibition dan Advertisement Competition.
Pada event Alley Market ini, terdapat 15 Produk UMKM yang diperkenalkan dan dijual yang diantaranya adalah Perutku (platform konsultasi kesehatan gizi untuk program diet); MOOV (platform booking secara online lapangan olahraga futsal, badminton, basket, tennis; discover Jakarta (platform tour wisata menarik di sekitar Jakarta, Tangerang, menawarkan lokasi-lokasi menarik seputar art & culture, culinary, dan Gen-Z spots; Amo Candle (lilin aromatherapy yang terbuat dari limbah minyak jelantah, dengan memiliki varian rasa yang bermacam-macam).
Produk UMKM selanjutnya adalah Heat UP (pemanas ruangan portable yang dapat dibawa kemana-mana, dapat menghangatkan ruangan saat cuaca dingin); Monokrom (dual jacket fashion yang dapat difungsikan untuk jas hujan); Recloth.id (pakaian daur ulang dari sisa-sisa baju bekas yang diubah menjadi baju baru layak pakai (upcycling); Aishwarya (batik modern yang dapat digunakan untuk kegiatan formal dan non formal, dengan memasukkan unsur budaya Indonesia di dalamnya).
Wrap It Up (alternatif pembungkus plastik yang dapat digunakan berulang kali); Totem (totebag multifungsi yang memiliki 3 model yaitu totebag, ransel dan tas jinjing); Chicoffe (minuman yang berbahan dari tanaman Roots, dengan rasa yang sama seperti minuman kopi, cocok untuk pengganti minuman kopi); dan Gumico (permen nikotin dengan berbagai rasa yang bisa menjadi pengganti perokok aktif) juga menjadi produk yang cukup menarik minat para pengunjung.
Tidak hanya itu, ada juga UMKM Flavour Beat (kebab sehat dan rendah kalori, terbuat dari daging ayam dan daging sapi pilihan); Crunchery (sendok yang bisa dimakan dengan varian rasa cokelat dan bawang); serta Labana (makanan padang siap makan, disajikan dengan daging rendang, sapi, kentang goreng balado, dan sambal lado hijau).
“Kita berharap, Event Alley Market tahun ini dapat menjadi wadah untuk para teman dari Ilmu Administrasi Niaga untuk berkreasi, berinovasi, dan juga merasakan kompetisi di dunia pasar. Tentunya inovasi dan kompetisi merupakan hal yang sangat perlu kita bangun dari sekarang untuk dapat membangun dan meningkatkan jiwa entrepreneurship pada diri kita. Terima kasih bagi para dosen, mahasiswa, pengunjung, dan seluruh pihak yang turut berpartisipasi menyukseskan acara Alley Market 2023.” kata dari Ghossan Alkurnain selaku ketua Alley Market 2023.