- imam.alfie@ui.ac.id
- Google Scholar
- Scholar UI
Muhamad Imam Alfie Syarien memperoleh gelar sarjana sosial dari Ilmu Administrasi Negara UI pada tahun 2008. Setelahnya, beliau menjadi asisten dosen pada Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI hingga tahun 2010. Karier profesional kemudian digelutinya dengan menjadi pegawai negeri sipil di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hingga tahun 2015 dan Lembaga Administrasi Negara hingga Januari 2020 sebelum bergabung dengan FIA UI. Alfie mendapatkan kualifikasi Master of Public Administration dari Crawford School of Public Policy, The Australian National University (ANU) pada tahun 2015. Selain aktif dalam pengajaran dan penelitian dengan fokus pada bidang kajian reformasi administrasi, kebijakan publik, dan manajemen sumber daya manusia sektor publik, Alfie juga terlibat dalam penyusunan sejumlah kebijakan di tingkat nasional terkait pembinaan analis kebijakan, pelayanan publik, dan manajemen sumber daya manusia aparatur.
- Anotasi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (2017), ditulis bersama Muhammad Yasin, Laode Rudita, Sad Dian Utomo, Maya Rostanty, dan Nidaan Khafian.
- “Pemerintahan Inovatif, Kunci Membangun Indonesia dari Daerah” (2016), book chapter, Isu Strategis Pemerintahan Daerah, diterbitkan oleh Pusat Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, LAN RI.
- Metode Penelitian Kuantitatif (2011), ditulis bersama Lina Miftahul Jannah dan Nurul Safitri.
- “Perbandingan Manajemen Jabatan Senior Birokrasi di Australia, Indonesia, dan Singapura dalam Perspektif Public Service Bargains” (2016), Jurnal Analisis Kebijakan, vol. 1, no. 2.
- Naskah Akademik Peraturan Presiden tentang Pendelegasian Kewenangan Pengelolaan Perizinan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, anggota tim peneliti UI-CSGAR, 2020
- Naskah Akademik Roadmap Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), UNDP, 2020
- Naskah Akademik Undang-undang tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, anggota tim peneliti UI-CSGAR, 2019
- Diagnostic Study of the Grand Design of Bureaucratic Reform 2010-2025, anggota tim peneliti UI-CSGAR, 2018
- Kajian Pengembangan Kompetensi ASN, anggota tim peneliti UI CSGAR, 2018
- Naskah Akademik ASN Corporate University, ketua tim pengkaji Lembaga Administrasi Negara, 2018
- Naskah Akademik Holding Perguruan Tinggi yang dikelola Kementerian/Lembaga, anggota tim peneliti UI Center for the Study of Governance and Administrative Reform (UI-CSGAR), 2017
- Naskah Akademik Transformasi Kelembagaan LPDP sebagai Souvereign Wealth Fund, anggota tim peneliti Fakultas Ilmu Administrasi UI, 2017
- Potret Kemiskinan Kota Palangka Raya, anggota tim peneliti Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI, 2010
- Perilaku Koruptif Aparat Pemerintah DKI Jakarta, anggota tim peneliti UI Center for the Study of Governance (UI-CSG), 2010
- “Reformasi Birokrasi dan Integritas Pegawai Aparatur Sipil Negara: Menemukan Ekuilibrium antara Pendekatan Kepatuhan dan Pendekatan Integritas”, Konferensi Nasional Universitas Negeri Yogyakarta, 2014, Yogyakarta, Indonesia
- “Indonesian Bureaucracy under Local and International Pressures: Delivering Better Reform to Create a World-class Government “, Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA) Conference 2014, Hanoi, Vietnam
- “Local Executive Election and Its Implications to the Implementation of Good Local Governance”, IRSA International Conference 2010, Surabaya, Indonesia.
- “Jakarta Urban Transportation System through 2030: A Quest for Ideapolis, or A Turn to Necropolis?”, IRSA International Conference 2010, Surabaya, Indonesia.
- “Mapping of Strategic Management Competencies Amongst Program Directors at the Ministries and Agencies Level” (2021) Policy Brief Klaster PGAR FIA UI, ditulis bersama Eko Prasojo, Reza Fathurahman, Debie Puspasari, Desy Hariyati, Fajar Wardani Wijayanti, dan Julyan Ferdiansyah.
- “Desain Kebijakan Strategis Transformasi Pemerintahan Digital di Indonesia” (2021) FIA UI dan Kementerian PANRB, ditulis bersama Eko Prasojo, Zuliansyah Putra Zulkarnain, Debie Puspasari, dan Wahyu Mahendra.