Dosen Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Dr. Reza Fathurrahman, tengah menjalani kunjungan akademik ke University of Melbourne, Australia. Kunjungan ini merupakan bagian dari Indonesia Initiative 2025, sebuah program visiting scholar yang diselenggarakan oleh Faculty of Arts, University of Melbourne untuk memperkuat hubungan pengajaran dan penelitian dengan akademisi Indonesia.
Kunjungan akademik ini berlangsung sejak 26 April hingga 24 Mei 2025 dan difasilitasi oleh School of Social and Political Sciences (SSPS), dengan Dr. Mhamed Biygautane sebagai dosen pendamping. Selama kunjungan, Dr. Reza melakukan kolaborasi penelitian dengan fokus pada studi komparatif mengenai pengelolaan pengetahuan dalam tata kelola pemerintahan kota, yang menghubungkan universitas dan komunitas lokal di Jakarta dan Melbourne.
Selain itu, Dr. Reza memberikan dua kuliah tamu pada mata kuliah Principles of Public Management dan Comparative Public Policy yang dikoordinasikan oleh Dr. Azad Singh Bali. Kuliah-kuliah tersebut membahas topik terkait kebijakan terpadu, tata kelola, kesadaran warga dalam penanggulangan bencana, serta manajemen program strategis dan akuntabilitas kinerja pemerintah nasional.
Dr. Reza juga menyampaikan kuliah tamu daring bagi mahasiswa Administrasi Publik FIA UI mengenai kemitraan publik-swasta di sektor publik, yang difasilitasi bersama Dr. Mhamed Biygautane sebagai bentuk kolaborasi lintas institusi.
Selain kegiatan akademik, Dr. Reza aktif mengikuti pertemuan pengembangan kemitraan yang bertujuan memperluas kerja sama antara FIA UI dan Faculty of Arts University of Melbourne, termasuk program pertukaran mahasiswa, peluang magang internasional, dan kolaborasi pengujian eksternal untuk program doktoral.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen FIA UI memperkuat jejaring akademik internasional dan mendukung pengembangan administrasi publik di Indonesia melalui kerja sama global, dengan harapan terciptanya inovasi dalam pengajaran, penelitian, dan kebijakan publik yang relevan serta berdaya saing internasional.