Kegiatan pendidikan tinggi tidak terlepas dari potensi bahaya dan risiko yang berdampak pada aspek keselamatan, Kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Menanggapi hal tersebut, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menyelenggarakan kegiatan pelatihan tanggap darurat di Gedung Baru FIA UI Depok pada tanggal 5 dan 6 November 2024.

“FIA UI mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh sivitasnya baik mahasiswa, dosen, periset, pegawai, kontraktor, tamu, dan pengunjung, melindungi lingkungan dari dampak yang ditimbulkan dalam seluruh kegiatan yang berlangsung di FIA UI, serta menciptakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kampus FIA UI,” kata Manajer Umum FIA UI Wulandari, M.A.

Wulandari menambahkan bahwa dalam penanggulangan bencana khususnya dalam fase tanggap darurat harus dilakukan secara cepat, tepat, dan dikordinasikan dalam satu komando.

“Kegagapan dalam penanganan dan ketidakjelasan informasi dalam kondisi darurat bencana dapat menghambat proses penanganan kondisi darurat bencana. Situasi dan kondisi seperti ini disebabkan oleh belum terciptanya mekanisme kerja tanggap darurat yang baik,” kata Ryanda Noza selaku Koordinator K3L FIA UI.

Oleh karena itu, kata Ryan , FIA UI perlu memberikan pelatihan kepada sivitas akademik, khususnya kepada tim tanggap darurat guna memberikan pembekalan kompetensi dan menciptakan mekanisme tanggap darurat yang sesuai dengan kondisi lingkungan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.

Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama yaitu terkait kebakaran dan gempa bumi. Dijelaskan mengenai apa itu kebakaran dan gempa bumi serta bagaimana metode penanggulangannya. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, and Sweep). Selain itu, para peserta juga dilatih untuk melakukan perlindungan diri saat terjadi gempa bumi yakni dengan metode Drop, Cover, and Hold On.

Selanjutnya, sesi kedua membahas mengenai tim tanggap darurat yang meliputi On-Site Commander, Building Warden, Floor Warden, First Aider, dan Fire Brigade dengan tambahan tenaga teknisi dan keamanan. Kegiatan diakhiri dengan sesi ketiga yakni sesi praktikum bagi seluruh peserta untuk memadamkan api menggunakan APAR.