[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]DEPOK. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dekan FIA UI, Prof. Eko Prasojo baru saja terpilih sebagai Presiden Asian Group of Public Administration (AGPA) periode 2019-2022 pada acara konferensi tahunan organisasi tersebut Minggu malam (25/11) di Manila, Filipina. Prof. Eko melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden AGPA sebelumnya asal Tiongkok, Prof. Jiang Wu.

AGPA merupakan organisasi regional para pakar dan akademisi administrasi publik di kawasan Asia yang menginduk pada International Institute of Administrative Science (IIAS) yang berpusat di Brussel, Belgia.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama dengan memperkuat sinergi antara berbagai asosiasi administrasi publik termasuk Indonesian Association For Public Administration (IAPA), Asian Association for Public Administration (AAPA) dan Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA)”, kata Prof. Eko pada Senin (26/11).

Selain memperoleh kepercayaan sebagai orang nomor satu di AGPA, pada kesempatan yang sama Prof. Eko juga memperoleh penghargaan Distinguished Scholar and Scientist in Public Administration dari Philippine Society for Public Adminstration (PSPA) yang langsung diserahkan oleh Presiden PSPA, Prof. Alex Brillantes.

Kesempatan baik ini diharapkan dapat mendorong tampilnya lebih banyak prestasi dan kontribusi para pakar dan akademisi Indonesia di tingkat global.(MI)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]