[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]POTSDAM, JERMAN. Banyak perguruan tinggi terbaik di dunia berlokasi di Jerman. Fakultas llmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) melihat potensi tersebut dan mencoba menggali potensi kerjasama dlaam pendidikan dan riset dengan beberapa universitas terbaik di Jerman. Salah satunya Universitas Potsdam yang merupakan universitas terbesar di negara bagian Brandenburg, Jerman.
Prof Eko dan 3 perwakilan FIA UI lain melakukan pertemuan dengan perwakilan Universitas Potsdam yaitu Chair of International Politics Prof. Dr. Harald Fuhr, Professional Coach-Public Policy and Management Dr. Thomas Gebhardt, dan Project Coordinator Master of Public Management Program-Public Policy and Management Sophia Bellmann, Jumat (28/9) Salah satu anggota rombongan FIA UI dan Penelaah Urusan Kerjasama Internasional FIA UI Dr. Phil. Reza Fathurrahman, MPP, mengatakan melalui kunjungan itu mereka melihat beberapa peluang kerjasama dalam beberapa hal.
“Pertama, potensi mengundang visiting scholar dan keynote speaker untuk International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies (ICASPGS) 2019. Kedua, terbukanya peluang kolaborasi riset. Ketiga, peluang dosen tamu untuk mengajar di Universitas Potsdam,” jelas Reza yang juga Ketua Panitia ICASPGS 2018 ini.
Selanjutnya yang keempat, pelatihan aparatur sipil negara (ASN) dan kepolisian. Universitas Potsdam memiliki 1 jenjang S2 yang berhubungan dengan keamanan dan kepolisian. Kelima, kesempatan berkolaborasi dalam membuat Customized Executive Development Training. Terakhir, adanya peluang credit earning dalam program Master of Arts in National and International Administration and Policy (MANIA) menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, ada potensi untuk mengikuti program summer school tahunan yang bertema desentralisasi dan pemerintahan lokal.
Selain Prof Eko dan Reza, perwakilan FIA UI juga terdiri dari Wakil Dekan II FIA UI Dr. Retno Kusumastuti, M.Si, Ketua Pusat Kajian Governansi, Kebijakan Publik dan Bisnis FIA UI Dra. Novita Ikasari, M.Comm, Ph.D.(EM)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
