Senin, 24 Juni 2024, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) mengadakan Collaborative Meeting and Public Lecture dengan Prof. Kimura Shunsuke dari Universitas Meiji. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara FIA UI dan Universitas Meiji dalam bidang administrasi publik. Acara ini berlangsung di Rupatama Smart Class, Gedung M Lantai 3, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).

Acara ini menyoroti beberapa isu utama, di antaranya adalah penawaran kepada Prof. Kimura Shunsuke dan Universitas Meiji untuk menjadi profesor tambahan di FIA UI serta pemetaan agenda bersama dalam administrasi publik, dengan penjelasan mendalam mengenai perbandingan FIA UI dan Universitas Meiji.

“Hari ini kita menghadiri Kuliah Umum yang menghadirkan Prof. Shunsuke Kimura dari Universitas Meiji, membahas topik Pandemi dan Perubahan Hubungan Antarpemerintah di Kasus Jepang, dengan harapan mendapatkan wawasan berharga mengenai dampak Covid-19 terhadap pemerintah Jepang,” kata Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ membuka kegiatan ini.

“Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memperdalam kerjasama antarlembaga dalam bidang administrasi publik. Kami berharap kerjasama ini dapat menghasilkan kontribusi yang signifikan dalam penelitian dan kebijakan publik di masa mendatang,” ungkap Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIA UI.

Dr. Fibria juga menjelaskan bahwa saat ini bidang administrasi publik sedang berkembang, penggunaan kecerdasan buatan (AI) meningkat, dan permintaan mahasiswa FIA UI dalam bidang reformasi administratif, reformasi kebijakan publik, dan desentralisasi mengalami perkembangan. Isu tersebut, kata Dr. Fibria, dapat menjadi area penelitian yang dapat dikolaborasikan antara FIA UI dengan Universitas Meiji.

Lebih lanjut, diskusi ini juga membahas peluang program PhD selama 3 tahun di Universitas Meiji serta kuliah khusus tentang tantangan demokrasi di Asia yang akan disampaikan oleh Prof. Maiko Ichihara pada tanggal 2 Juli 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Prof. Kimura juga membahas mengenai berbagai isu terkait administrasi publik di Jepang, termasuk kebijakan “Go To Travel” yang didukung oleh sektor pemerintah Jepang dan respons pemerintah daerah terhadap pandemi COVID-19. Diskusi juga mencakup kerangka hukum di Jepang yang mengatur kegiatan non-esensial serta upaya penguatan administrasi kesehatan masyarakat lokal.

“Sektor pemerintahan di Jepang mendorong perjalanan melalui kebijakan “Go To Travel”, sementara pandemi COVID-19 meningkatkan permintaan untuk memperkuat administrasi kesehatan masyarakat. Perubahan hukum memberi kekuasaan lebih kepada gubernur prefektur dalam merespons secara efektif, termasuk dalam koordinasi kegiatan non-esensial dan penggabungan departemen terkait seperti sanitasi dan kesejahteraan sosial,” ungkap Prof. Kimura.

Tantangan utama, kata Prof. Kimura, termasuk manajemen keuangan yang kompleks antara pemerintah nasional dan daerah serta pertimbangan terhadap efektivitas sanksi pidana sebagai alat penegakan kebijakan, di tengah budaya yang menghormati otoritas lokal dan mendorong kerjasama antar-prefektur.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos, M.Ak selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Ventura dan Umum; Drs. Kusnar Budi Handaka, M.Bus selaku Kepala UPMA dan SPI; Dr. phil. Reza Fathurrahman, MPP selaku Sekretaris Program Pascasarjana; Dr. Inayati, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal; dan Murwendah, S.I.A, M.A selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal.