Saif Ali Syah (Ilmu Administrasi Niaga 2019) dan Gisela Belicia Alma Thesalonica S (Ilmu Administrasi Niaga 2020) berhasil menjadi finalis 3 besar dalam Kompetisi Abang None Jakarta 2022. Setelah melewati proses kompetisi yang ketat, Saif berhasil menjadi Wakil 1 Abang Jakarta 2022 dan Gisela meraih posisi Wakil 2 None Jakarta 2022.

Dalam acara bergengsi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka dengan menyampaikan bahwa untuk Abang None Jakarta 2022, para peserta diproyeksikan bukan hanya sebagai duta pariwisata, namun menjadi Duta Jakarta sebagai kota global di dunia.

“Jakarta adalah kota megapolitan di belahan selatan dunia. Kita masih banyak PR untuk menuju kota global. Karena itu Abang None memiliki tugas mewakili Jakarta dalam konteks kota global,” kata Anies.

Setelahnya, sebanyak 18 finalis menyampaikan aspirasinya dengan tema “Jakarta Kota Global” dengan mengangkat isu yang telah disepakati Konferensi Urban 20 dan implementasinya di Jakarta.

Adapun Saif dalam kesempatannya menyampaikan aspirasi mengenai komitmen DKI Jakarta dalam pemeliharaan lingkungan hidup.

“Sebanyak 13 pulau reklamasi yang ada di Jakarta telah dicabut izinnya. Hal ini selaras dengan komitmen Gubernur DKI Jakarta untuk pemeliharan lingkungan hidup dan perlindungan terhadap masyarakat dan nelayan di pesisir utara Jakarta. Sebagai implementasi dan regenerasi penggunaan lahan di ibukota, saya Saif Ali Syah percaya bahwa komitmen ini akan menjadikan Jakarta sebagai kota yang peduli lingkungan dan berpihak pada warganya. Terimakasih,” kata Saif Ali Syah.

Adapun Gisela Belicia menyampaikan aspirasinya mengenai Jakarta sebagai kota global dengan mengangkat kasus mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) fosil yang digunakan sebagai BBM harian. Untuk meminimalisasi hal ini, kata Belicia, ada satu hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat yakni mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menggunakan solar panel di setiap rumah untuk menciptakan Jakarta.

Usai penyampaian aspirasi dari masing-masing peserta, para finalis memasuki babak final yakni babak delapan besar, dimana kedelapan besar finalis akan diberikan satu pertanyaan dari dewan juri secara acak.

Dalam kesempatan tersebut, Saif yang berhasil duduk di posisi delapan besar mendapatkan pertanyaan mengenai peran generasi Z dalam mendukung sustainable tourism di Indonesia.

“Yang akan saya provide ialah wisata TOD (Transit Oriented Development). Kita punya MRT, LRT, BRT, kereta bandara yang bisa menjadi tod dan bisa menjadi daya tarik wisata bagi Jakarta. Oleh karena itu, saya percaya transportasi umum di Jakarta akan merepresentasikan Jkt sebagai kota global dan mendukung net zero emission di tahun 2050,” jawab Saif.

Sedangkan Gisela yang juga berhasil duduk di posisi delapan besar finalis Abang None Jakarta 2022 menjawab bahwa fuel dan tourism merupakan dua hal yang sedang digadang-gadang oleh pemerintah khususnya pemerintah DKI Jakarta.

“Saya sebagai generasi muda dan juga sebagai none jakarta akan menggaungkan tentang sutai back tourism di sosial media karena seperti yang kita tahu di generasi muda menggunakan sosial media dan hal merupakan hal yang paling efektif dan paling tepat untuk dilakukan,” ungkap Gisela.

Atas jawaban cerdas tersebut, kedua mahasiswa FIA UI ini pun berhasil masuk ke babak yang lebih sengit yakni babak tiga besar. Untuk menentukan Abang Jakarta 2022, Anies Baswedan pun melemparkan sebuah pertanyaan kepada tiga besar finalis. “Apakah Jakarta sudah layak disebut sebagai Kota global? Kalau sudah, mengapa dan kalau belum, mengapa?” kata Anies Baswedan.

“Bagi saya Jakarta telah menjadi kota global. Mengutip dari pertanyaan Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies Baswedan, Jakarta kota global adalah Jakarta yang bisa bersaing dengan kota-kota global atau modern lainnya terlebih lagi infrastruktur di DKI Jakarta sudah berstandar internasional. Dengan demikian, saya sebagai abang jakarta mengajak warga Jakarta untuk menggaungkan Jakarta sebagai kota global karena saya percaya Jakarta akan terus memajukan kotanya dan membahagiakan warganya,” tegas Saif.

Kemudian, Fery Farhati istri Gubernur DKI Jakarta memberikan sebuah pertanyaan kepada tiga besar finalis None Jakarta 2022 termasuk Gisela Belicia.

“Wajah Jakarta saat ini tampak cantik dan nyaman tidak lepas dari penggerak di sudut-sudut Jakarta yang melakukan aksi hidup baik untuk menjaga marwah Jakarta, salah satunya adalah tim penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Apa yang anda lakukan bersama tim penggerak PKK DKI Jakarta untuk membuat DKI Jakarta menjadi lebih manis dan penuh harapan,” tanya Fery.

“Jakarta sebagai kota global tidak terlepas dari peran wanita. Wanita merupakan penunjang dan juga sumber utama yang mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa Jakarta merupakan kota yang terbuka, Jakarta penuh harapan dan Jakarta full of opportunity. Yang akan saya lakukan adalah bersinergi dengan pemerintah dan PKK dan juga mendukung program pemerintah di bidang women empowerment salah satunya adalah ibu-ibu kota dan juga mengapresiasi setiap wanita Jakarta yang memiliki aksi untuk Jakarta,” katanya menjawab.

Berkat kerja keras dan cerdasnya, kedua mahasiswa FIA ini berhasil menyabet posisi tiga besar Abang None Jakarta 2022. Atas prestasi keduanya, FIA UI berbangga dan mengapresiasi segala usaha yang telah mengharumkan nama FIA.

“Selamat kepada Saif dan Gisela, dua mahasiswa FIA yang telah berhasil masuk dalam tiga besar Abang None Jakarta. Wakil 1 dan Wakil 2, ya. Saya dan FIA UI merasa bangga akan capaian mahasiswa hebat ini. Semoga kalian tetap semangat untuk mencetak segudang prestasi lainnya. Saya mengajak teman-teman lainnya untuk menjadikan Mas Saif dan Mba Gisela menjadi contoh untuk terus berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” ujar Dekan FIA UI, Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.