Penjajakan FIA UI dengan Hertie School of Governance

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]BERLIN, JERMAN. Hertie School of Governance adalah salah satu universitas yang berfokus pada kebijakan publik di Berlin, Jerman. Hal ini yang mendasari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menjajaki kerjasama dengan universitas swasta ini.

Rombongan FIA UI yang dipimpin oleh Prof. Eko Prasojo sebagai dekan memilih Hertie School oF Governance, sekolah swasta yang menjadi incaran mancanegara ini menjadi perguruan tinggi ke empat dari daftar kunjungan FIA UI untuk menjalin kerjasama, Rabu (26/09). FIA UI melihat ada beberapa potensi kerjasama yang dapat dilakukan dengan Hertie School of Governance.

Pertama adalah potensi untuk melakukan faculty member exchange. Penelaah Urusan Kerjasama Internasional FIA UI Dr. Phil. Reza Fathurrahman, MPP mengatakan langkah ini dapat memfasilitasi kerjasama lainnya. “Ini merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi bentuk kerjasama yang lain serta dapat mempertimbangkan untuk mengundang Prof. Gerhard Hammerschmid atau Junior Professor lainnya sebagai keynote speaker di Call for Paper ICASPGS 2018,” kata Reza yang juga ketua ICASPGS 2018 ini.

Selain itu, FIA UI juga berpeluang berkolaborasi riset di bidang isu sosial. Hal ini disambut baik oleh junior professor di Hertie School of Governance, Prof Alina yang tertarik untuk riset di bidang anti korupsi.

Potensi ketiga adalah FIA sebagai hub bagi internship mahasiswa master Hertie School of Governance. FIA diharapkan berperan dalam bentuk monitoring pelaksanaan internship mahasiswa S2 di Indonesia. Terakhir, diharapkan adanya program executive training di Hertie School karena kampus ini pernah memiliki pengalaman dalam memfasilitasi pelatihan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang catatan kependudukan. Hal ini merupakan kombinasi antara lectures dan visit ke beberapa instansi pemerintahan terkait.

Sekedar informasi, The Hertie School of Governance adalah sekolah pascasarjana swasta Jerman yang berlokasi di Friedrichstraße, Berlin ini memiliki hak untuk memberikan gelar doktor. Setengah dari siswa di Hertie School berasal dari luar negeri, yang menjadi pembuktian bahwa Hertie School sangat diminati bukan saja mahasiswa lokal namun sampai ke mancanegara.(AY)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]