Teluk Pang-pang, Banyuwangi 7 Agustus 2024 — Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet,dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Prof. Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc (Ketua Klaster Riset ICG FIA UI) dalam kolaborasi riset GOGREEN Project bersama Prof. Jacob Torfing (Roskilde University) di Teluk Pangpang Banyuwangi, ternyata masih banyak aparatur desa yang belum sepenuhnya memahami SDGs dan mengadaptasikannya ke dalam perencanaan desa.

Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur desa di Desa Kedunggebang, Wringinputih, Kedungasri, dan Kedungringin di Banyuwangi dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam rencana dan kegiatan desa.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari keempat desa diatas, tidak hanya melibatkan perangkat desa, anggota komunitas serta masyarakat turut dilibatkan dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Cabang Dinas Kehutanan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Selain melakukan sosialisasi sebagai upaya penguatan kapasitas pengetahuan seputar pembangunan berkelanjutan,kegiatan ini turut melibatkan peserta untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengidentifikasi permasalahan desa yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan beserta solusi program yang selaras dengan perencanaandesa.

Kegiatan kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat ini akan terus berlangsung secara berkala di setiap tahunnya.Tidak hanya bersama SDGsHubUI, kolaborasi dengan berbagai mitra lainnya baik NGO, akademisi dalam dan luar negeri, serta swasta akan dikembangkan dalam jangka pendek, menengah, dan
panjang. Sehingga, penerapan agenda global seperti SDGs dapat benar – benar diadaptasikan dari level paling dasar yaitu desa.