Mengkaji Tax Treaty, FIA UI & Vokasi UI Gelar International Training

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]DEPOK. Praktik perpajakan internasional telah berkembang sangat pesat sebagai konsekuensi dari semakin intensifnya transaksi antar negara dalam era globalisasi. Praktik perencanaan pajak dalam transaksi antar negara juga direspon dengan perkembangan konsep “tax treaty” terkait dengan The United Nation & Organization for Economic Cooperation and Development (The UN & OECD) Models. Sehubungan dengan hal tersebut ini, diperlukan pemahaman kebijakan pajak internasional di berbagai negara, terutama mengenai perkembangan terkini dan current work terkait The UN & OECD Models.

Hal tersebut menjadi latar belakang kolaborasi Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi (DIAF FIA) dan Program Vokasi Administrasi Perpajakan Universitas Indonesia menyelenggarakan 2018 International Taxation Training: Tax Treaty and Recent Development Concerning UN and OECD Models di Auditorium Vokasi UI, 5-10 November 2018. “Pelatihan ini dibuat untuk memberikan pemahaman tentang kebijakan perpajakan internasional kepada akademisi dan praktisi serta pembuat kebijakan di bidang perpajakan,” terang Ketua DIAF FIA UI, Dr. Milla Sepliana Setyowati pada Senin (12/11).

Ahli perpajakan internasional, Profesor Jacques Sasseville didaulat sebagai trainer dalam pelatihan ini. Mantan Kepala Tax Treaty Unit, OECD (1995-2016) dan penasihat Inter-Regional Perserikatan Bangsa-bangsa ini membagikan ilmunya tentang perpajakan internasional kepada 200 peserta selama 6 hari (36 jam). Ia membahas seluruh materi mengenai tax treaty dan menjawab setiap pertanyaan peserta seputar pajak internasional.

Pelatihan yang disponsori oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II ini mendapat respon positif dari peserta. Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta pelatihan ini, mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal angkatan 2017, Kemas Iqbal Kailan mengaku senang dapat mengikuti pelatihan pajak ini. “Tax training itu acara yang bagus sekali, kita dapat menambah wawasan masalah international taxation,” katanya.

Sekedar informasi, cara ini juga dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIA UI, Prof. Dr. Haula Rosdiana, M.Si dan Guru Besar Perpajakan Prof. Dr. Gunadi ,M.Sc., Akt.(EM)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]