Kesepakatan FIA UI dengan Universitas Speyer, Jerman

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]SPEYER, JERMAN. Universitas Speyer merupakan salah satu universitas tertua dan ternama yang menyelenggarakan pendidikan Ilmu Administrasi Negara, sebagaimana École Nationale d’Administration (ENA) di negara Perancis. Dengan nama asli Deutsche Hochschule fuer Verwaltungswissenschaften Speyer (DHV Speyer), yaitu Speyer Postgraduate School of Administration, universitas ini telah menghasilkan ribuan alumni yang saat ini dan pada masa lalu menjadi pejabat tinggi pemerintahan dan politik di Jerman.

Melihat peluang dari reputasi tersebut, maka Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Speyer. Rombongan FIA UI yang dipimpin langsung Dekan FIA UI Prof. Eko Prasojo ini melihat peluang kerjasama ini dapat memperkuat kompetensi dalam pembelajaran, serta memperoleh pengalaman dalam berkiprah untk kebijakan publik di pemerintahan. “Apalagi Universitas Speyer mempunyai reputasi sebagai sekolah calon pejabat pemerintahan di Jerman,” ungkap Prof. Eko yang juga menyelesaikan S2 (1998) dan S3 (2003) di Universitas Speyer ini.

Sebagai almamaternya, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) ini merasa kedekatannya dengan Speyer dapat membawa kerjasama yang semakin erat. Tak heran pertemuan dengan Direktur German Research Institute for Public Administration, Universitas Speyer Prof. Jan Ziekow pada Senin, (24/9) disambut positif, dengan menghasilkan lima kesepakatan antara kedua fakultas.

Pertama, Prof. Jan bersedia hadir dalam konferensi internasional FIA UI pada tahun depan dan memberikan kuliah. Kedua, Prof. Jan mendukung mahasiswa bimbingan atau asisten risetnya inbound di FIA UI. Ketiga, menerima mahasiswa PhD atau dosen FIA UI outbond di Speyer dengan pembiayaan Alexander von Humboldt.

Selain itu, kesepakatan lainnya FIA UI dapat mengirimkan pengabdi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan yang kustom di Speyer bekerjasama dengan German Agency for International Cooperation (GIZ). Terakhir, kesepakatan terakhir adanya riset kolaborasi dengan topik “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.

Universitas Speyer didirikan pada 1947 sebagai akademi negara untuk ilmu administrasi oleh Perancis saat menduduki Jerman. Saat ini ada 3 ranah yang dikelola Universitas Speyer dalam studi ilmu administrasi: pendidikan pascasarjana, pelatihan dan penelitian lapangan. Selain itu, Universitas Speyer juga memiliki 18 guru besar dalam Hukum Kenegaraan, Ilmu Administrasi, Ekonomi, Sejarah Modern dan Kontemporer, Sosiologi dan Ilmu Politik.

Sekedar informasi, di dalam foto pertama (dimulai dari kiri) Penelaah Urusan Kerjasama Internasional FIA UI Dr.phil. Reza Fathurrahman, MPP, Wakil Dekan II FIA UI Dr. Retno Kusumastuti, M.Si, Ketua Pusat Kajian Governansi, Kebijakan Publik dan Bisnis FIA UI Dra. Novita Ikasari, M.Comm, Ph.D, Dekan FIA UI Prof. Dr. Eko Prasojo bersama Direktur German Research Institute for Public Administration, University of Speyer Prof. Jan Ziekow.(EM)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]