Depok, 02 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menjalin kolaborasi dengan School of Sustainability, Arizona State University (ASU) dalam sebuah kegiatan bertajuk Grant and Publication Discussion with FIA UI Faculty and Postgraduate Students. Kegiatan ini diselenggarakan di Smart Class, Gedung M Lantai 3, FIA UI.

Diskusi ilmiah ini menghadirkan Dr. Datu Buyung Agusdinata, Associate Professor dari ASU, sebagai narasumber utama, serta Dr. Vhisnu Juwono, Associate Professor dari FIA UI, yang memimpin jalannya diskusi. Kegiatan berlangsung secara interaktif dan dinamis, menghasilkan berbagai topik menarik yang relevan dengan pengembangan riset, ilmu administrasi, dan isu-isu keberlanjutan (sustainability).

Dalam melakukan riset, penting untuk mencermati kesenjangan pengetahuan yang masih ada, memahami topik-topik yang sedang tren saat ini, dan yang lebih penting lagi, memperkirakan topik-topik yang kemungkinan besar akan menjadi tren di masa depan. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat mengantisipasi arah perkembangan keilmuan dan menemukan ceruk riset (research niche) yang potensial untuk dikembangkan.

Upaya untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan secara lebih tepat dilakukan melalui analisis bibliometrik guna memperoleh pemahaman yang menyeluruh terhadap tiga aspek utama yakni hubungan antara kebijakan publik dan tindakan korporasi serta refleksinya dalam fokus penelitian akademik, kecenderungan arah penelitian yang mengarah pada tema-tema potensial di masa depan, serta evolusi tematik dari publikasi ilmiah dalam bidang riset terkait. Pendekatan ini diharapkan mampu menjadi fondasi yang kuat dalam merumuskan strategi riset yang relevan dan visioner.

Tidak hanya itu, agar hasil penelitian memberikan dampak yang signifikan dan diakui secara akademik, pemilihan topik harus selaras dengan isu-isu terkini. Publikasi juga sebaiknya diarahkan pada jurnal akses terbuka untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus mempertimbangkan penulisan artikel ulas balik (review articles) yang berpeluang tinggi untuk memperoleh kutipan.

“Penting untuk diperhatikan bahwa dalam menyusun publikasi ilmiah, pemilihan kata kunci yang relevan sangat krusial. Kata kunci tersebut harus tercermin secara jelas dalam judul dan abstrak artikel agar memudahkan artikel ditemukan melalui mesin pencarian ilmiah, sekaligus meningkatkan visibilitas dan potensi sitasi dari publikasi tersebut,” Jelas Dr. Datu Buyung.

Selain itu, ide riset juga sering kali muncul dari pertemuan atau percakapan spontan, baik yang direncanakan maupun tidak disengaja. Interaksi semacam ini, meskipun sederhana, dapat memicu lahirnya gagasan riset baru yang relevan dan bernilai.

Berikutnya, dalam mengajukan pendanaan riset, terdapat beberapa kriteria utama yang menjadi pertimbangan, yaitu intellectual merit atau potensi proyek untuk mengembangkan pengetahuan, serta broader impacts, yakni sejauh mana proyek tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mencapai dampak sosial yang diharapkan secara spesifik.

Keberhasilan dalam kegiatan penelitian tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kesiapan peneliti dalam melakukan pendekatan yang menyeluruh dan kolaboratif. Peneliti perlu memiliki pemahaman lintas disiplin serta menguasai berbagai metode beserta kekuatan dan kelemahannya. Selain itu, penting untuk memahami konteks yang lebih luas dari topik yang diteliti agar hasil penelitian lebih relevan dan aplikatif.

Kolaborasi yang inklusif menjadi kunci dalam membangun tim yang kuat. Peneliti harus terbuka untuk bekerja sama dengan pihak di luar komunitas ilmiah, mampu memanfaatkan keberagaman dalam tim secara konstruktif, dan siap menghadapi perbedaan yang mungkin muncul selama proses penelitian. Sikap reflektif dan fleksibel juga perlu ditumbuhkan, termasuk keberanian untuk tidak selalu mengikuti norma yang berlaku dalam proyek penelitian konvensional. Terakhir, mengenali apa yang menjadi motivasi dan kebutuhan setiap anggota tim dalam mencapai keluaran yang diharapkan akan memperkuat sinergi dan arah pencapaian tujuan bersama.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Dekan FIA UI Prof. Dr. dra. Retno Kusumastuti Hardjono, M.Si., Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc., serta Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Prof. Dr. Milla S. Setyowati, M.Ak., Para Ketua Departemen, Dosen dan mahasiswa program Doktor.