Pada Senin (2/8/21) hingga Rabu (4/8/21), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia menyambut mahasiswa baru angkatan 2021 melalui Pengenalan Sistem Akademik Fakultas Latihan Dasar Manajemen Kepemimpinan (PSAF LDMK FIA UI).
Acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan bagi mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan serta menjadi fasilitator untuk menumbuhkan rasa kesadaran akan potensi diri mahasiswa baru dan tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitar guna membentuk pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Adapun setelah rangkaian kegiatan ini akan berlanjut selama 1 bulan, yaitu pada bulan Agustus 2021 dan memiliki 3 rangkaian mata acara utama, diantaranya PSAF, Masa Bimbingan (Mabim), dan Closing LDMK.
Pada hari pertama, jajaran pimpinan FIA UI turut menyambut dan memberikan berbagai pengenalan dan pemaparan informasi akademis yang perlu diketahui oleh mahasiswa baru.
Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya mengamanatkan kepada seluruh mahasiswa baru agar menggunakan waktu dengan baik dan isilah dengan kegiatan-kegaitan yang positif. “Tidak hanya kuliah saja, tetapi juga organisasi ataupun kegiatan-kegiatan kemahasiswaan lain yang akan mendukung kehidupan kalian setelah lulus,” terang Chandra.
Tidak hanya itu, Ketua Senat Akademik Fakultas FIA UI Dr. Ning Rahayu, M.Si. juga menyampaikan bahwa sebagai seorang mahasiswa, nilai kejujuran serta budi pekerti yang luhur merupakan sebuah proses yang harus dibentuk dan dijaga. “Apabila lulus dengan prestasi yang baik dan didukung oleh kepribadian yang baik, kejujuran dan berbudi pekerti luhur, maka kalian akan memenangkan persaingan global,” ungkapnya.
Di antara pemaparan-pemaparan tersebut, terdapat sesi kuliah umum yang disampaikan oleh Sandra Sahupala, M.Psi yang bertemakan “Drive the Power in You”.
“Dalam menjalani hidup dan mencapai visi, akan selalu ada hambatan atau bahkan akselerasi yang tidak kita duga,” ungkap Sandra.
Pada hari kedua, PSAF diisi oleh berbagai seminar Prospective Talks (progressive, impactful, dan initiative) yang diinisiasi oleh pantia LDMK FIA UI 2021 dan pengenalan ketua angkatan beberapa tahun kebelakang.
Pada seminar pertama yang bertemakan “Self Knowledge and Management”, narasumber Ifandi Khainur Rahim yang meraih pencapaian Asia Forbes 30 under 30, menyampaikan bahwa Self Knowledge merupakan sebuah usaha untuk mengenali diri dan menemukan tujuan jangka panjang hidup.
Menurutnya, mengenali diri merupakan proses seumur hidup, bukan sebuah pencapaian. Meskipun kita harus melakukan sesuatu sesuai apa yang kita sukai, tetapi jangan membuat diri kita terkungkung pada hal-hal yang itu itu saja.
“Sebab, mengenal diri sendiri merupakan trial and error, tanpa mencoba, maka kita tidak tahu apakah hal tersebut merupakan apa yang kita sukai. Harus berani mengambil risiko, agar diri kita berkembang setidaknya satu persen setiap harinya. Memang tidak mudah, tetapi mengenali diri sendiri menjadi penting agar kita tidak menyesal dalam mengambil sebuah keputusan,” terang Ifandi.
Berikutnya, seminar kedua yang bertemakan “Literasi dan Berpikir Kritis” dengan narasumber Head of Research and Development Pemimpin.id Muhammad Nur Fauzan – diberikan kepada mahasiswa baru agar mahasiswa FIA UI 2021 dapat memiliki kebiasaan literasi dan menggunakan pola pikir yang kritis.
“Berpikir kritis bukan didapatkan secara instan, melainkan perlu pembiasaan agar hal tersebut dapat menjadi pola dalam berpikir,” ujarnya.
Adapun pada hari ketiga, materi mengenai “Prospective Talks: Industri 4.0, Sudah Siapkah Kita?” mengundang Vania Christiawantho selaku Co-Founder of Match and Work untuk menyampaikan perihal disrupsi di era Industri 4.0.
“Disrupsi teknologi diciptakan manusia untuk kebutuhan manusia, tetapi kemudian bisa menjadi ancaman atau hambatan jika kita tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kekosongan dalam berpikir kritis menjadi masalah krusial yang terus mendorong ketertinggalan Indonesia,” ungkap Vania.
