FIA UI Menjadi Tuan Rumah Falling Walls Lab DAAD

DEPOK. The German Academic Exchange Service (DAAD) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menyelenggarakan Falls Wall Labs Jakarta 2018 pada Kamis (13/9) di Aula Juwono Sudarsono, kampus FISIP Universitas Indonesia. Falling Walls Lab (FWL) adalah forum internasional untuk para inovator dari berbagai disiplin ilmu yang bertujuan mempromosikan ide yang cemerlang dan menghubungkan ilmuwan serta praktisi dari berbagai bidang di tingkat global.

Dekan FIA UI, Prof. Dr. Eko Prasojo menyambut dengan hangat sebagai tuan rumah acara yang diadakan untuk ketiga kalinya di Indonesia ini. “Walaupun kami punya pengetahuan yang terbatas terkait acara ini. Namun, kami percaya FIA UI dan DAAD selalu konsisten untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia,” kata profesor yang juga alumni dari DAAD ini.

Deputi Direktur DAAD, Christian Rabl juga menyambut baik dengan keramahan FIA UI sebagai tuan rumah dalam acara ini. “Tahun ini ada 79 FWL diselenggarakan di seluruh dunia dan 29 dari itu diselenggarakan di Asia. Kami sangat berterimakasih atas sambutan dari FIA UI yang berkenan menjadi tuan rumah penyelenggaraan FWL Jakarta 2018,” katanya dalam pidato. Rabl menjelaskan bahwa pemenang FWL akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di FWL final di Berlin tanggal 8 November 2018. Ia menambahkan bahwa Euraxess memberikan kesempatan kepada pemenang FWL 2018 untuk mengunjungi salah satu pusat riset/lab yg ada di salah satu dari 28 negara anggota Uni Eropa.

Selain Rabl dari DAAD, acara ini juga dihadiri oleh Direktur HRD, Brigitte Gerlach dan Lektor DAAD untuk FIB UI, Dr. Marco Stahlhut. Mewakili kedutaan besar Jerman di Jakarta hadir pula Joerg Kinnen dari divisi kebudayaan dan pers serta Dr. Svann Langguth dari divisi sains dan teknologi.

Acara ini diikuti oleh 12 peserta kompetisi Falling Walls Lab Jakarta yang berasal dari seluruh kota di Indonesia. Kedua belas peserta ini mempresentasikan inovasinya di hadapan tujuh juri yang berasal dari berbagai bidang. Pemenang utamanya I Made Andi Arsana yang mempresentasikan Breaking The Wall of Technological Injustice akan diterbangkan ke Berlin untuk mempresentasikan inovasinya.
Tidak hanya itu, dari 7 juri yang menilai para peserta. Salah satunya jurinya adalah Koordinator Kerjasama Internasional FIA UI, Dr. Vishnu Juwono. (MI)