Pada hari Jumat, 26 Agustus 2022, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menerima kunjungan dari Badan Pengatur Hilir Minyak Gas (BPH Migas) dalam rangka membahas kerja sama lebih lanjut dalam kajian Willingness to Pay (WTP) di Ruang Studentpreneur, Gedung M Lantai 3 Kampus FIA UI Depok.

Sentot Harijady BTP selaku Direktur BPH Migas yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa bentuk kerja sama ini diharapkan FIA UI dapat membantu BPH Migas dalam mempertajam tujuan kajian yang sedang dikerjakan terkati dengan kemampuan masyarakat untuk membeli (WTP) melalui survey lapangan pada Jargas APBN.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FIA UI Prof. Chandra Wijaya, M.Si., M.M., menjawab bahwa BPH Migas harus dapat berlaku adil, pasalnya lembaga tersebut beririsan dengan tiga sektor. “Sebagai lembaga yang harus memenuhi kebutuhan masyarakat, namun juga sebagai bagian dari pemerintah juga harus efisien dalam memberikan pelayanan, namun juga sebagai partner dari swasta, BPH Migas juga dituntut untuk membangun profit,” ujarnya.

Sehingga dari kelanjutan Kerangka Acuan Kerja Sama, Prof. Chandra menyampaikan bahwa nantinya kajian akan lebih berfokus pada analisis jargas pelanggan kecil, Estimasi WTP dari data susver nasional, serta analisis potensi pengembangan jargas APBN.

“Juga kami rasa perlu dibuat satu kajian lagi tentang bagaimana mengubah mindset masyarakat. Tujuannya untuk dibangun nasionalismenya, bahwa nantinya subsidi untuk gas itu bisa dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat, lalu masyarakat menengah keatas bisa lebih bijak untuk tidak membeli Migas Bersubsidi dan beralih ke Jargas,” ungkapnya.

Diketahui, turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Dekan bidagn Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Dr. Milla Sepliana Setyowati, M.Ak., CA., Sekretaris Pimpinan Dr. Umanto, M.Si., serta Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas selaku Komite BPH Migas.