FIA UI Buka Peluang Kolaborasi Akademik Dengan Jerman Melalui DAAD

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]Depok (25/4) – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) membuka peluang kolaborasi dalam bidang akademik dengan negara Jerman melalui German Academic Exchange Service (DAAD).

Hal ini dibahas pada saat kunjungan FIA UI ke DAAD Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/4/18).

Dekan FIA UI Eko Prasojo menjelaskan bahwa potensi kolaborasi yang bisa dieksplorasi dapat berupa pertukaran dosen atau researcher maupun pertukaran pelajar.

“Kita juga bisa mulai menjalin program Double Degree serta Academic Collaboration melalui DAAD. Lebih bagus lagi bila nantinya ada Profesor di Jerman yang dapat hadir dalam program conference yang diadakan FIA UI,” ujarnya.

Sebagai langkah pertama, Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri PAN RB periode 2011-2014 ini akan memulai kolaborasi ini dengan sesuatu yang sederhana namun konkret.

“Kita bisa mulai menjajaki study visit ke beberapa kampus di Jerman kurang lebih selama sepuluh hari dimana kurang lebih lima belas mahasiswa FIA UI akan ditemani seorang dosen berkunjung dan belajar kesana,” terangnya.

Selain itu, dalam waktu dekat DAAD juga akan bekerjasama dengan FIA UI untuk mengadakan kegiatan tahunan milik DAAD yaitu Falling Walls Lab, sebuah ajang dimana para profesional, akademisi, maupun pebisnis untuk mempresentasikan risetnya selama tiga menit.

Diketahui, dalam kunjungan ini pihak FIA UI yang terdiri dari Dekan FIA UI Eko Prasojo, Wakil Dekan II Retno Kusumastuti, Kerjasama Internasional Vishnu Juwono dan Reza Fathurrahman diterima oleh Direktur terpilih baru DAAD Thomas Zettler, Deputy Director Christian Rabl serta Muji Rahayu selaku penanggung jawab di berbagai bidang pertukaran pelajar DAAD. (DS)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]