Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan acara internalisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada hari ini, pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium Gedung M Lantai 4 FIA UI Depok. Acara ini dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan FIA UI.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh tenaga kependidikan FIA UI mengenai pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) serta penerapan nilai-nilai FIA yaitu Komitmen, Integritas, Transformatif, dan Amanah (KITA).

“Sejak tahun 2021, FIA UI sudah memulai penerapan ZI serta telah meraih peringkat ketiga pada tingkat UI dan mencapai posisi pertama di tahun 2022. Pencapaian ini menunjukkan komitmen FIA UI dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan anti-korupsi di lingkungan akademik,” kata Sekretaris Fakultas Dr. Umanto, M.Si dalam paparannya.

Dr. Umanto menjelaskan bahwa Zona Integritas di FIA UI mencerminkan upaya untuk menciptakan zona anti-korupsi yang efektif. Tujuan utama dari penerapan Zona Integritas ini adalah untuk mewujudkan nilai-nilai yang terdapat pada jargon AKHLAK: Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Implementasi Zona Integritas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder dan menjalankan tanggung jawab dengan baik, baik di dunia maupun di akhirat.

“Pada tahun 2024, FIA UI berhasil memasukkan 124 usulan dan masuk ke dalam 30 besar penilaian Zona Integritas yang dilakukan oleh Kemenpan RB. Meski Zona Integritas belum menjadi kewajiban, FIA UI tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas layanan, seperti yang diakui oleh penilaian dari Kemendikbudristek tahun 2023 dan Kemenpan RB tahun 2024,” ungkapnya.

Internalisasi Zona Integritas, kata Dr. Umanto, melibatkan enam area utama, yaitu manajemen perubahan, penguatan pengawasan, penataan tata laksana, penguatan akuntabilitas, penataan sistem MSDM, dan peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu, minggu lalu juga dilaksanakan kegiatan tindak lanjut agen perubahan dari Kemendikbudristek. Empat agen perubahan terpilih dari unsur dosen dan tenaga kependidikan diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi seluruh civitas akademika FIA UI.

“Semua pegawai untuk memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta memastikan pelayanan yang baik mulai dari pintu masuk hingga keluar. Peningkatan sarana dan prasarana, serta kesiapan petugas di berbagai area seperti ULT, Poliklinik, perpustakaan, ruang makan, ruang kelas, dan laboratorium, merupakan bagian dari upaya FIA UI dalam memberikan pelayanan terbaik,” kata Dr. Umanto.

Dengan adanya internalisasi ini, FIA UI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah praktik korupsi serta kolusi. Pihak fakultas berharap acara ini dapat memperkuat integritas dan menginspirasi seluruh civitas akademika untuk terus memberikan pelayanan terbaik.