Untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi warga desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa, Departemen Ilmu Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia (FIA UI) memberikan pendampingan studi kelayakan usaha bagi BUMDes Megamendung Jaya melalui program pengabdian dan pendampingan masyarakat.

Saat ini BUMDes Megamendung Jaya memiliki dua unit usaha yaitu Klinik Kesehatan Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan ini dilaksanakan untuk pengembangan produk dan penyusunan strategi dalam rangka menjamin keberlanjutan usaha BUMDes Megamendung. Penyusunan strategi yang dikaitkan dengan permintaan dan penawaran, pemasaran, kebutuhan SDM, produksi dan analisis keuangan untuk Klinik Megamendung Jaya dan Kedai Kopi Rasio. Pendampingan ini disampaikan oleh dua  narasumber, Maria Eurelia Wayan dan Fibria Indriati dengan para fasilitator mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Niaga pada Minggu (19/12/2021).

Novita Ikasari, selaku Ketua Pengabdi, mengatakan bahwa Program Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Administrasi Niaga FIA UI ini merupakan awal, dan diharapkan dapat terus berlanjut karena pendampingan tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu satu-dua hari saja. “Sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak yang terkait dan mampu menyelesaikan masalah yang saat ini dihadapi BUMDes Megamendung Jaya,” jelas Novita.

Di akhir sambutannya, program ini ke depannya diharapkan dapat dijadikan sebagai program MBKM yang diambil oleh mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Niaga dan kerjasama dapat terus berlanjut.

Direktur BUMDes, Yusuf Solihatul memberikan respon positif dengan mengatakan bahwa studi kelayakan usaha dari berbagai aspek terutama keuangan memang diperlukan, terutama ketika mengajukan proposal kepada para mitra.

“Program ini sangat membantu supaya BUMDes ke depannya bisa mandiri. Harapannya ke depan Klinik Megamendung Jaya ini bisa segera bekerja sama dan menjadi rujukan BPJS sekaligus buka 24 jam. Terkait hal ini, perlu adanya penambahan SDM tetap, karena SDM yang ada sekarang merupakan nakes sukarela/volunteer,” ujarnya.

Untuk meningkatkan promosi Kedai Kopi Rasii, Mahasiswa dilibatkan dalam pembuatan konten untuk di media sosial (IG) dan marketplace Kedai Kopi Rasio di Shopee. Bukan itu saja, mahasiswa juga membuatkan template-template promosi untuk Rasio Kopi yang merupakan kedai kopi Bumdes Megamendung. Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness terhadap Kopi Megamendung dan Rasio Kopi.

“Saya sih inginnya, Kedai Kopi Rasio bisa jadi ciri khas di Puncak. Jadi, orang-orang yang datang ke sini ga afdol kalo ga nyicipin Kopi Megamendung yang diajukan di Kedai Kopi Rasio atau bawa jadi oleh-oleh,” ujar Yusuf Solihatul pada saat diskusi.