Delegasi TIRBN dan KemenPAN-RB Eksplorasi Fondasi Kemajuan Birokrasi Jepang

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]JEPANG. Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Eko Prasojo yang juga sebagai Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) memimpin kunjungan resmi delegasi TIRBN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) ke Tokyo, Jepang. Delegasi TIRBN yang mengikuti kunjungan tsb adalah Pakar Politik Prof. Dr. Siti Zuhro, Pakar Otonomi Daerah Prof. Djoehermansyah Djohan, Tenaga Ahli Senior TIRBN Dr. Rudiarto Sumarwono. Perjalanan ini bertujuan mempelajari reformasi birokrasi di beberapa lembaga publik di Jepang, antara lain Japan International Cooperation Agency (JICA), National Personnel Authority (NPA), Ministry of Internal Affairs and Communications, Cabinet Bureau of Personnel Affairs.

Delegasi tersebut memperoleh kesempatan untuk mempelajari secara langsung tujuh fondasi utama yang menyokong kemajuan roda birokrasi di Jepang. Pertama, sistem administrasi di Jepang yang berkaitan dengan kebijakan sektor publik. Kedua, tata hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Ketiga, isu strategis dalam pengelolaan sumber daya manusia termasuk optimalisasi peran perempuan dalam jabatan birokrasi. Keempat, strategi untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan. Kelima, isu strategis mengenai pengukuran kinerja dan penggajian di Jepang. Keenam, mempelajari pengelolaan manajemen pimpinan setingkat eselon 1 dan 2. Ketujuh, menjaga stabilitas dan netralitas birokrasi dari intervensi politik.

TIRBN merupakan lembaga tingkat nasional yang berperan dalam memberikan masukan dan rekomendasi strategis terkait program reformasi birokrasi nasional. Adapun hasil kunjungan ini akan diserahkan kepada Wakil Presiden sebagai Ketua Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Menteri PAN-RB sebagai Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional. Selain itu, Prof. Eko yang juga mantan mantan WamenPAN-RB, juga menyampaikan bahwa pasca kunjungan ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang untuk mendukung kebijakan reformasi birokrasi nasional.

“Sebagai mitra strategis pemerintah dan lembaga pembangunan internasional dalam mendukung program reformasi birokrasi nasional, FIA UI menjadi bagian penting yang akan terus berkonstribusi melalui kajian dan advokasi kebijakan strategis,” kata Sekretaris Pimpinan FIA UI, Zuliansyah P.Z., S.Sos, M.Si.(MI)[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]