Arsip merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah instansi, lembaga, maupun organisasi karena menyangkut dokumen ataupun catatan sejarah sebuah peristiwa atau kegiatan dalam berbagai bentuk, wujud, maupun media. Untuk itu, manajemen arsip merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mengingat pentingnya catatan sejarah atau dokumen bagi semua instansi maupun lembaga.

Fakultas Ilmu Administrasi menyadari betul pentingnya manajemen arsip bagi keberlangsungan instansi sehingga FIA UI menggelar Entry Meeting Pengawasan dan Apresiasi Kearsipan Internal yang berlangsung pada Selasa, 11 Oktober 2022 pagi di Gedung M FIA UI.

“Pengawasan kearsipan telah dilakukan dari tahun ke tahun. Tahun 2023 akan dilakukan kepada 90% dari total unit yang ada di lingkungan FIA UI demi mencapai penilaian arsip yang lebih baik. Setiap unit kerja diharapkan dapat melakukan manajemen arsip masing-masing dengan maksimal,” kata Sekretaris Pimpinan FIA UI Dr. Umanto, S.Sos., M.Si., CFP®.

Penilaian terhadap manajemen arsip setiap unit akan dilakukan pada Triwulan 1 pada tahun 2023. Aspek yang dinilai meliputi aspek penciptaan naskah dinas, filing system, penyusutan atau zero pile up, SDM, dan Sarana Prasarana. Penilaian dilakukan dengan pengisian borang self-assessment yang telah disesuaikan dengan aspek penilaian audit kearsipan dari Kantor Arsip pada tahun 2022.

“Setelah mengisi borang, unit kerja juga mengunggah bukti dukung berupa daftar arsip aktif, agenda surat, sarana penyimpanan arsip, dan form penggunaan/peminjaman arsip. Selain borang self-assessment, ada juga link untuk evaluasi Unit Kearsipan. Sehingga unit kerja dapat memberikan masukan untuk Unit Kearsipan. Prosedur pemindahan arsip dari unit kerja ke unit kearsipan telah direvisi sehingga bisa menghasilkan dokumen keluaran yang dibutuhkan dalam penilaian,” kata Fathia Azzahra, S.Hum, Staf Pengelola Arsip dan Database FIA UI.

Dalam acara ini, Fathia memberikan penjelasan dan tutorial kepada seluruh perwakilan unit kerja yang ada di FIA UI untuk mempermudah setiap unit untuk melakukan manajemen arsip. Selain itu, setiap unit kerja juga memaparkan kondisi dan kendala kearsipan demi meminimalisir kendala dan meningkatkan kinerja setiap unit kerja dalam hal kearsipan.