Selamat Dies Natalis Sewindu FIA UI! Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) selaku fakultas termuda di UI merayakan ulang tahun ke-8 di Auditorium EDISI 2020 FIA UI dengan berbagai tampilan menarik. Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M selaku Dekan FIA UI berharap dengan pertambahan usia ini, FIA UI mampu semakin kontributif dan inovatif demi menciptakan Indonesia Maju.

“Angka 8 mencerminkan kelimpahan, kesuksesan, dan menjadi lambang infinity yang mencerminkan hal yang tidak terbatas dan semoga angka 8 ini dapat membawa pesan kabaharuan dan kolaborasi yang kuat seperti tema yakni sewindu FIA uUI untuk indonesia maju. Tema ini juga selaras dengan langkah yang sudah diambil FIA selama ini yaitu menciptakan kolaborasi sinergis dalam setiap bidang baik keilmuan, publikasi, dan pelayanan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan lembaga dan semua pihak yang berkontribusi atas doa dan harapan untuk FIA UI,” kata Prof. Chandra.

Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D selaku Rektor UI mengungkapkan bahwa sesuai tema Dies Natalis FIA UI inovasi dan kolaborasi demi Indonesia Maju, inovasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua organisasi dan institusi demi mencapai kemajuan. Selain itu, semua organisasi dan institusi harus berkolaborasi untuk meningkatkan efisiensi kerja demi menciptakan Indonesia maju. “Setiap kesulitan pasti ada kesempatan,” kata Prof. Ari.

Menteri Investasi Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, S.E., menyampaikan Orasi Ilmiah mengenai Investasi di Indonesia dan hubungannya dengan sistem hilirisasi barang tambang khususnya nikel. Bahlil menyebutkan bahwa hilirisasi nikel menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik di tengah kompetisi dan dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia diantaranya adalah Perang Dagang AS dengan Tiongkok; pandemi Covid-19; perang Rusia-Ukraina; krisis energi dan pangan; dan ketegangan Tiongkok-Taiwan.

“Kita membutuhkan kompetisi yang kolaboratif. Untuk menciptakan Indonesia Maju, kita harus melakukan pemerataan pertumbuhan di daerah. Orang daerah harus menjadi tuan di tanah sendiri. Pemerintah harus mendobrak agar daerah hidup. Selain itu, transformasi ekonomi dari industri sektor primer ke industri nilai tambah (hilirisasi) harus dilakukan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bahlil menyebutkan bahwa Ada terdapat 8 sektor prioritas 21 komoditas prioritas untuk dihilarisasi sebagai syarat agar dapat mencapai Indonesia Emas 2025. Selain hilirasi, kata Bahlil, investasi juga berdampak besar melalui kerja sama dengan BUMN (MIND ID, Pertamina, PLN), penguasa nasional di daerah, khususnya UMKM, TKDN tinggi, dan penyerapan TKI secara besar.

Dalam acara ini, dilakukan Pemotongan Tumpeng sebagai bentuk syukur segenap Sivitas Akademik FIA UI atas seluruh asa, cita, dan karya yang telah tercipta dari kontribusi yang kolaboratif sehingga mampu berdiri dan berkembang hingga saat ini. Tidak hanya itu, terdapat penampilan spesial dari Puteri Indonesia dan Fiasvwara FIA UI.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Dekan Fakultas Teknik UI, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Sekretaris Menteri Investasi; Ketua Senat Akademik FIA UI, Dewan Guru Besar FIA UI, UKK FIA UI, Wakil Dekan FIA UI, Deputi Promosi Perencanaan Modal, Deputi Perencanaan Penanaman Modal, Staff Khusus Menteri, Kelompok Ahli Menteri, Rektor Universitas Pertamina, Dekan Universitas Pertamina, dan mahasiswa.