Prof. Boediono: Birokrasi yang Bersih dan Efektif Kunci Keberhasilan Pembangunan

Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014, Prof. Dr. Boediono B.Sc. M.Ec. menyampaikan orasi ilmiah ‘Peran Reformasi Sektor Publik dalam Pembangunan Ekonomi di Era Disruptif dan Megatrend Global’ di kampus Universitas Indonesia, Jum’at (13/4). Orasi Ilmiah ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalies ke-3 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. mengatakan acara ini digelar sebagai wujud komitmen Fakultas Ilmu Administrasi untuk memberikan kontribusi ilmiah dan memberi ruang munculnya gagasan-gagasan penting untuk reformasi birokrasi di Indonesia.

Dalam orasi ilmiah tersebut, Prof. Boediono menyinggung peran birokrasi dalam pembangunan. Birokrasi yang efektif dan efisien, kata Wakil Presiden periode 2009-2014 itu, adalah syarat wajib (necessity) bagi keberhasilan pembangunan. Birokrasi yang efektif akan sangat menentukan terutama dalam tahap-tahap awal jalannya pembangunan. Negara bisa menjalankan peran hanya jika ada birokrasi yang efektif. Komitmen atau dukungan politik yang kuat pada level tertinggi dan adanya rencana strategis yang terfokus dan dilaksanakan secara konsisten merupakan syarat keberhasilan reformasi biokrasi itu.

Mengutip pengalaman banyak Negara, Prof. Boediono, mengatakan ada tiga bidang pembangunan yang perlu dijalankan secara serius dan konsisten. Pertama, upaya untuk membangun pendidikan massal. Kedua, pembangunan birokrasi yang efektif. Ketiga, pembangunan jaringan infrastruktur yang memadai. Untuk membangunan ketiga bidang itu secara berkesinambungan, diperlukan komitmen politik dan institusi hokum yang tertata dengan baik. “Institusi hukum harus tertata dengan baik untuk menopang berjalannya birokrasi yang efekttif dan efisien,” kata Prof. Boediono.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. menyampaikan penghargaan kepada Fakultas Ilmu Administrasi atas kontribusi yang diberikan kepada Universitas Indonesia meskipun usianya baru tiga tahun. Rektor mengatakan terus mengikuti perjalanan kontribusi yang diberikan Fakultas Ilmu Administrasi UI dalam penyusunan kebijakan publik di Indonesia serta kontribusinya untuk meningkatkan daya saing bangsa. “Meningkatkan daya saing bangsa adalah suatu keniscayaan,” tegas Rektor Universitas Indonesia, Prof. Muhammad Anis.

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia adalah fakultas termuda di Universitas Indonesia, resmi berdiri pada tahun 2015. Fakultas Ilmu Administrasi terdiri dari lima program studi yaitu S1 Ilmu Administrasi Negara, S1 Ilmu Administrasi Niaga, S1 Ilmu Administrasi Fiskal, S2 Ilmu Administrasi (peminatan Administrasi dan Kebijakan Publik, Administrasi dan Kebijakan Bisnis, Administrasi dan Kebijakan Perpajakan, Admiistrasi dan Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Studi Pemerintahan Daerah, dan Double Degrre dalam e-Government dengan Victoria University of Wellington,) serta S3 Ilmu Administrasi. (MYS)

Diketahui, Rektor Universitas Indonesia Anies M.Met, Dekan Fakultas dan Direktur Vokasi serta Direktur Sekolah di Lingkungan Universitas Indonesia, serta seluruh Pimpinan dan Manajemen FIA UI dan sekitar 250 peserta hadir memadati acara Orasi Ilmiah ini.