Dinamika Politik dan Birokrasi dalam Perencanaan Publik berkembang menjadi diskusi yang menarik. Pasalnya, dinamika politik cukup mempengaruhi perencanaan stratejik, paradigma Result Oriented Government sangat diperlukan sehingga dapat menjaga pemerintah dalam mencapai tujuan yang sudah dirancang sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Didid Noordiatmoko selaku Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

“Mata Kuliah Perencanaan Stratejik dalam Sektor Publik (PSSP) turut melibatkan praktisi dalam kegiatan pengajaran di kelas. Hal ini dilakukan untuk memperkaya sumber pembelajaran di kelas. Tidak hanya berdasarkan referensi dan buku ajar, namun juga berasal dari pengalaman para ahli kebijakan di lapangan,” kata Dr. Didid.

Lebih lanjut, Dr.Didid menyebut bahwa terdapat empat faktor utama dalam Result Oriented Government yang berkaitan dengan perencanaan stratejik, sehingga good governance dapat tetap tercapai di tengah dinamika politik yang mempengaruhi pemerintahan. Keempat faktor tersebut diantaranya adalah 1) Clarity of Objectives (Outcomes), 2) Link between objectives and means, 3) Information on results (performance indicators), dan 4) Targets for results.

“Perencanaan publik menjadi salah satu bagian yang patut kita kuasai. Namun, dalam perkembangannya, dinamika politik dan birokrasi menjadi tantangan bagi kita. Teman-teman mahasiswa merupakan pemegang tongkat masa depan generasi masa depan. Oleh karena itu, perencanaan publik ini yang berhubungan dengan dinamika politik dan birokrasi menjadi hal yang vital untuk kita kembangkan dan ketahui agar dapat membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Dr. Azis Muslim selaku salah satu dosen pengampu mata kuliah PSSP.

Dr. Didid menyatakan bahwa pemerintah yang berorientasi pada hasil dapat dipahami bahwa pemerintah memprioritaskan dan memfokuskan perhatiannya kepada proses membiayai hasil kegiatannya (outcomes). Bukan kepada masukannya (inputs) yang diperoleh atau pada kepatuhan terhadap prosedur yang harus dijalankan.

“Sehingga, kegiatan pemerintah lebih terfokus pada pencapaian kinerja sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Perencanaan disini menjadi penentu keberhasilan atau kualitas kinerja kita. Dinamika politik dan birokrasi dapat kita pahami sebagai sesuatu yang tidak dapat kita hindari, namun bisa kita sesuaikan dengan perencanaan publik yang baik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Dr. Didid Noordiatmoko, menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, menjadi salah satu ahli yang turut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar pada Mata Kuliah PSSP. Sebelum menjabat sebagai Kepala Bappebti, Pak Didid aktif berkontribusi dalam berbagai kebijakan penting di Indonesia melalui berbagai institusi baik saat bertugas di BPKP, KPK, dan Kementerian PAN-RB.

Pernyataan di atas disebutkan dalam acara Kuliah Umum PSSP yang berlangsung pada Rabu, 8 Maret 2023 di Ruang M103 dan M104 FIA UI.