Depok (20/11) – Keberadaan Universitas Indonesia (UI) di kota Depok sejatinya relevan dengan kebutuhan kota Depok itu sendiri dikarenakan UI memiliki banyak akademisi yang dapat diberdayakan untuk mengatasi permasalahan utama kota Depok.
“Permasalahan sipil dipelajari di Fakultas Teknik, masalah kesehatan dipelajari di rumpun kesehatan, masalah kesejahteraan dipelajari di jurusan kesejahteraan sosial, dan lainnya. Anak UI bisa diberdayakan dalam hal ini, apalagi pada program magang,” ujar Kepala Kantor Internasional Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Dr Vishnu Juwono S.E., M.I.A, saat menjadi narasumber pada acara seminar publik bertemakan Perencanaan Pembangunan Kota Depok.
Menurutnya, dalam pembangunan kota Depok, permasalahan infrastruktur di kota Depok belum rapi pada aspek fisik sementara pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat.
“Rasio PNS dan masyarakat semakin berkurang karena PNS tidak bisa ditambah. Banyak PNS Depok pensiun sementara masyarakat Depok semakin banyak, sehingga PNS Depok memikul lebih banyak beban pemerintahan,” ujarnya.
Narasumber berikutnya Kepala Bidang Pembangunan Bappeda Depok Reni Siti Nuraeni, S.Si. M.Si, juga menjelaskan pertumbuhan jumlah penduduk Depok diiringi berbagai potensi.
“Jumlah penduduk dan orang yang pindah ke kota Depok dari tahun ketahun pasti naik dan di kota Depok jumlah penduduk usia muda paling banyak, ini merupakan sebuah potensi yang harus dimanfaatkan dalam pembangunan kota Depok,” terang Reni. (DS)
