Ditengah kondisi maraknya wabah Covid-19, seluruh kegiatan perkuliahan di Universitas Indonesia diharuskan menggunakan metode Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Sudah satu bulan lebih berjalan, aktivitas PJJ di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) masih memiliki beberapa kendala teknis seperti koneksi internet di daerah yang sulit hingga kegiatan perkuliahan PJJ yang memakan kuota internet yang cukup besar.

Karenanya, FIA UI mengadakan pelatihan pemanfaatan Google Meet dan Microsoft Teams untuk perekaman video PJJ. Kegiatan pelatihan ini selain sebagai sarana belajar bagi para pengajar untuk membuat konten pengajaran yang efektif, juga sebagai wadah diskusi antar pengajar dalam menghadapi kendala PJJ selama ini, demikian dikatakan Umanto selaku Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan FIA UI.
Teguh Kurniawan (Dosen Departemen Ilmu Administrasi Negara) yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini menjelaskan bahwa mahasiswa dalam melaksanakan PJJ masih terkendala beberapa hal teknis, misalnya berkaitan dengan sinyal internet maupun besarnya kuota internet yang diperlukan dalam mengakses pembelajaran dengan PJJ.

“Nah untuk itu diperlukan metode PJJ yang tidak asinkronis, yang tidak harus live dan tentunya ini mengurangi beban mahasiswa, terutama kuota, karena metode ini tidak memakan banyak kuota sebanyak jika kita meeting online langsung,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, pengajar FIA UI diharapkan mampu memanfaatkan metode asinkronis seperti memberikan video atau paparan presentasi saja, sehingga mampu mengurangi beban mahasiswa dalam penyelenggaraan pembelajaran PJJ.