Dr. Prianto Budi S, Ak., CA., MBA. selaku Dosen Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) terpilih sebagai Ketua Umum Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) periode 2022-2027 pada acara Munaslub IFTAA yang diselenggarakan di Semarang, 09-10 September 2022.

Dengan amanat barunya, Prianto menyatakan bahwa dimanapun manusia berada tetap harus bermanfaat bagi orang lain. “Misi hidup saya adalah agar saya bisa bermanfaat bagi sesama. Paling tidak, dengan posisi sebagai Ketua IFTAA 2022-2027, spirit hidup kebermanfaatan bagi sesama di atas dapat lebih optimal,” ujarnya.

Prianto juga menambahkan bahwa kedepannya langkah strategis yang akan ia ambil demi kemajuan IFTAA berfokus kepada ’empowering people’.

“Dengan kata lain, setiap orang yang menjadi pemangku kepentingan di IFTAA harus dapat diberdayakan dari sisi potensinya. Dengan demikian potensi masing-masing individu harus dimanfaatkan sehingga kemanfaatan masing-masing individu tersebut dapat bermanfaat bagi kelompoknya. Untuk skala yang lebih besar, masing-masing kelompok di setiap kampus dapat berkontribusi bagi organisasi IFTAA. Pada akhirnya, keberadaan IFTAA juga dapat memberikan kemanfaatan bagi pemangku kepentingan IFTAA di seluruh tingkatan,” jelasnya.

Adapun langkah strategis yang lebih konkret mengacu kepada AD/ART yang sudah disahkan pada saat Munaslub ada tiga, yaitu (1)Memajukan dan mengembangkan ilmu administrasi fiskal dan ilmu administrasi pajak, (2)Memberikan penguatan learning outcome pendidikan perpajakan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sektor perpajakan di Indonesia, (3)Berperan secara positif untuk kemajuan kebijakan dan administrasi perpajakan di Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Dirinya juga menambahkan bahwa seorang Prianto sendirian tidak akan dapat berperan untuk memajukan IFTAA agar IFTAA bermanfaat semua stakeholders-nya. “Sinergi dengan semua dosen yang berkepentingan dengan IFTAA harus optimal. Dengan demikian, tujuan IFTAA sebagai sebuah organisasi nirlaba dapat tercapai secara efektif. Satu kata untuk optimalisasi peran di IFTAA yaitu ‘sinergize’,” ungkapnya.

Kedepannya, dirinya berharap bahwa kedepannya IFTAA harus menjadi organisasi nirlaba yang memberikan kebermanfaatan yang optimal bagi pengembangan ilmu adminisitrasi fiskal dan pajak di Indonesia dan global. “Untuk periode 2022-2027, IFTAA harus merumuskan visi misi yang lebih terarah,” ungkapnya.

Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., MM. mengungkapkan bahwa dengan terpilihnya Prianto sebagai ketua Umum IFTAA, FIA UI siap mendukung 100% IFTAA selaku asosiasi maupun Prianto sebagai ketua.

Diketahui, pada acara tersebut juga diselenggarakan Seminar Nasional bertajuk ‘Penguatan Peran Asosiasi dalam Pengembangan Keilmuan dan Akreditasi Prodi’.